- Tertutup
- Menutup:
  1. Menutup daya pikir: Pikiran kita menutup karena sel mati dan penurunan daya berpikir/ingatan (PDIP: Penurunan Daya Ingat Perlahan-lahan).
  2. Menutup perasaan: Emosi menjadi tidak stabil.
  3. Menutup rohani: Rohani kehilangan kepekaan dan arti hidup, serta tanggung jawab. Contohnya, seseorang yang sudah ketergantungan pada jarman, bersikap egois, atau suka berbohong.
Tentu, berikut adalah parafrase dari teks yang Anda berikan:
1. Revolusi:
- Revolusi melibatkan perubahan mendasar dan terstruktur yang terjadi secara cepat. Ini sering melibatkan gerakan besar yang melibatkan sekelompok orang. Rasul ingin menghilangkan empat kebiasaan, tetapi terhalang oleh revolusi karena Alquran tidak menempuh jalur revolusi.
2. Evolusi (5 Langkah):
- Informatif: Melibatkan edukasi dan penyadaran.
- Perbandingan/Komparatif: Terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 219.
- Faktor Dominan: Juga dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 219.
- Memilih yang Dominan
- Memantapkan Pilihan
Alquran mengajarkan bahwa di balik segala kerusakan ada manfaat. Contohnya, judi memberikan semangat, dan minuman keras (miras) dapat berfungsi sebagai obat.
Infak berasal dari tiga huruf nun: nun, fa, qa, yang artinya "bolong" atau "berlubang." Anfaqo berarti "melubangi."
Misalnya, bayangkan seorang pengusaha yang memiliki tabung raksasa dan mengumpulkan air di dalamnya:
1. Airnya tergenang.
2. Berubah warna.
3. Berubah rasa.
4. Kualitasnya menurun.
5. Tempatnya menjadi sarang nyamuk.
Orang yang bekerja tetapi tidak membagi rezekinya dengan berinfak seperti tabung yang tidak memiliki lubang. Infak selalu mengalir ke tempat yang rendah, seperti aliran air yang mengalir kepada orang yang membutuhkan.
Apa hubungan antara infak dan judi? Orang yang berjudi cenderung tidak terkendali dan uangnya selalu habis karena digunakan untuk berjudi. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu sebelum berinfak atau membayar zakat.
Alquran mendorong manusia untuk berpikir agar tidak menyesal menghabiskan uang secara sia-sia dan berfoya-foya (Surah Al-Isra ayat 27).
Surah Al-Maidah ayat 91 menyatakan bahwa setan ingin menimbulkan permusuhan di antara manusia. Khamr memiliki sifat menutup, memaksakan, dan menghalangi kita untuk menyebut nama Allah dan berdzikir. Dzikir terbagi menjadi tiga aspek: menyebut nama Allah (lisan), mengingat Allah (memori), dan meresapkan (hati).
Untuk penanganan masalah sosial, ada empat langkah:
