Detik demi detik berlalu
mengubah tiap menit yang berganti
hingga kutemukan sebuah tempat
yang sebelumnya tak pernah kubayangkan
yang sebelumnya tak pernah terfikirkan
Di sini
Di ruangan ini
Tampak begitu ramai
Begitu bahagia
Namun aku merasa sendiri
Di sini
Di ruangan ini
Semua mengenalku,semua tau siapa aku
Namun entah mengapa hatiku yang dulu hilang
Keceriaan batin seakan sirna
Terhapus oleh waktu yang kian berlalu
Tubuhku berjalan,kakiku melangkah
Ragaku menyusuri detik demi detik
Namun tidak dengan jiwa dan ragaku
Mereka berhenti pada sebuah tempat yang dulu pernah ku singgahi
Pernah ku lukis jutaan kisah klasik yang begitu istimewa
Pernah kulalui cerita indah bersama kawan seperjuangan
Seketika muncul bayangan kalian dalam gambaranku
Menembus waktu yang seakan tak berjalan
Kapan detik itu terulang?
Dikala senyum itu mengembang walau beban di pundak
Dikala semua menangis,saat trophy di tangan kita
Saat usaha tak mengkhianati hasil
Semua lelah
Namun sirna oleh senyuman
Semua marah
Namun sirna oleh kekompakan
Semua sedih
Namun sirna oleh kemenangan
Terkadang sungai kecil di mata mengalir
Teringat memori kecil kita
Berharap persahabatan itu terulang kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H