Kessi: Kontrak per tiga bulan, dan setiap tiga bulan jika masih memenuhi persyaratan, kontrak bisa diperpanjang lagi.
Bijogneo: Pernah baca kontrak atau tahu nggak isinya?
Kessi: Nggak.
Bijogneo: Dapat asuransi?
Kessi: Nggak.
Dari pertanyaan saya berikutnya, dia kemudian menjelaskan bahwa sebagai Caddy, dalam hitungan turun (memandu golfer) 5 kali seminggu, dalam sebulan mereka bisa menerima penghasilan tetap dari caddy fee 500,000 rupiah, dan penghasilan tidak tetap dari caddy tips bisa mencapai 2 juta rupiah. Penghasilan bersih mereka dalam sebulan setelah dikurangi makan dan transpor akan berkisar Rp 1,340,000 sedikit di atas UMP DKI Rp 900.560 per bulan. Setiap tahunnya mereka akan mendapat empat pasang seragam, THR sekitar 250 ribu rupiah, tetapi tidak uang cuti. Bila pun terjadi gangguan kesehatan, perusahaan hanya menanggung biaya penanganan pertamanya saja, selanjutnya menjadi tanggung jawab caddy sendiri. Penggantian uang transpor sebesar 10 ribu rupiah diberikan oleh perusahaan hanya jika mereka hadir, namun tidak mendapat kesempatan untuk memandu golfer, yang biasanya disebabkan oleh jumlah tamu yang datang tidak banyak.
Di salah satu hole saya berhenti sebentar untuk mengambil gambar anak-anak yang berdagang buah di lapangan ini.. yah cukup kontras juga, diantara lapangan golf yang indah dan berkelas, pedagang buah yang sekedar mendapatkan penghasilan seadanya, Caddy yang turun memandu golfer selama 5 jam dengan penghasilan yang pas-pasan, disamping urusan dagang yang perlu dibicarakan disepanjang permainan ini, merupakan perpaduan yang benar-benar unik.
Bijogneo: Kamu pernah dengar kasusnya Rani?
Kessi: Pernah.
Bijogneo: Selama kamu kerja, ada nggak yang pernah berniat berpacaran dengan kamu atau menikahi kamu, seperti kasus Rani contohnya?
Kessi: Ada.