Mohon tunggu...
John Lelan
John Lelan Mohon Tunggu... -

"Kembali ke awal"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Reuni

16 Juli 2016   04:39 Diperbarui: 16 Juli 2016   04:49 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang punya niat meninggalkan sesuatu untuk sekolah. Tetapi, apakah peninggalan itu membuat sekolah semakin semarak? Atau, peninggalan itu membuat sekolah malu? Meninggalkan hal-hal yang tidak harus ditinggalkan adalah peninggalan yang tidak memuliakan almamater.

Apakah kehadiranmu di sekolah saat ini akan dikenang? Atau, yunior-yuniormu menarik napas lega karena kehadiranmu selama ini hanya mencaplok kesempatan mereka untuk naik ke tangga yang lebih tinggi?

Anak-anak Jepang sangat menghargai senior-seniornya.

Mengapa?

Senior-senior dalam banyak hal menjadi tempat bertanya. Anak-anak tahun pertama banyak didampingi oleh para senior. Ibarat cermin. Tempat mereka berkaca bagaimana menjadi anak yang baik.

Senior-senior adalah sahabat yang turut tertawa ketika mereka tertawa dan turut menangis ketika harus berlinang. Karena itu, ketika senior-seniornya tamat akan ada air mata. Air mata kehilangan orang-orang yang berjasa untuk kehidupan mereka. Kasih sayang dari senior-senior yang membuat mereka berderai. Senior-senior akan dikenang sebagai sukui nushi - penyelamat.

Gibran pernah bilang.

Kamu mungkin akan melupakan orang yang pernah tertawa denganmu. Tetapi, Anda tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis bersamamu.

Gibran hanya mau menegaskan bahwa sahabat sejati hanya bisa diuji ketika orang ada dalam kesulitan. Bila dia pergi saat ada badai, dia bukan sahabat sejati.

Masa-masa sekolah adalah masa di mana orang membangun relasi kekal. Relasi yang tidak terikat oleh waktu dan tempat. Bila ini tidak ada dalam masa pendidikanmu Anda tidak akan pernah dikenang. Anda gagal melegenda.

Mengapa orang giat buat reuni akhir-akhir ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun