Mohon tunggu...
John Lelan
John Lelan Mohon Tunggu... -

"Kembali ke awal"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bengawan Solo

8 Mei 2016   06:48 Diperbarui: 8 Mei 2016   20:24 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Seni bukan tempat pelarian. Seni harus memberi toleransi, kebijaksanaan dan kemuliaan pada manusia. Seni bukan hanya memberi kesenangan. Ia harus memberikan kekuatan baru pada manusia untuk menghadapi kejahatan dan kebusukan dunia.”

Lagu Bengawan Solo adalah satu karya seni yang bukan hanya memberikan kekuatan baru kepada manusia seperti yang dikatakan oleh Somerset Maugham, melainkan juga satu karya yang bisa mempertemukan orang dari berbagai belahan dunia. Keakraban kami di Panti Jompo Nanzan Sato terjadi berkat lagu Bengawan Solo.

Begawan Solo bagaimana wajahmu sekarang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun