Mohon tunggu...
Maryam Nizar
Maryam Nizar Mohon Tunggu... -

berfikir tanpa batas....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepeninggal Pesan Jingga

29 Mei 2012   16:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:38 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sesudah payah yang akut,

mulai tersandar...

bahwa sadar mulai tenggelam..

tolong sampaikan pada semesta,

ketakmampuan menjadikan semuanya hina..

walau mencoba berlari,

sepertinya percuma..

karena hari,

sudah menjelang pagi..

salam itu ternyata lupa diucapkan,

karena riak malam yang terlampau bingar..

disatukannya kian memudar..

sapa saja sang payah yang kian merengkuh,

mengikat semu dengan tali halus yang kusut..

sama seperti waktu..

waktu yang mengelabui senja yang jingga..

lalu meninggal sebuah kotak dengan pesan;

maaf,

karena tak datang mengobati duka..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun