Berikut ulasan saya tentang memaknai cara berbisnis dari pedagang kecil.
# Biar Kecil, Tetapi Usaha Sendiri
Dalam berbisnis, tidak harus memiliki modal awal yang besar. Seberapapun modal yang dikeluarkan, sebaiknya modal sendiri, walaupun modal kecil.
Sama halnya dengan usaha bang Supri tadi, walaupun usaha berdagang pisang di pinggiran jalan, tetapi usaha milik sendiri. Bang Supri memulai usahanya dengan modal awal tidak terlalu besar atau seadanya.
Dengan adanya usaha sendiri, maka semua suka duka saat berdagang bisa langsung ditelan sendiri. Dalam artian, semua kelemahan dan kelebihan usaha dapat dirasakan sendiri.
Dengan mengetahui seluk beluk usaha sendiri, maka akan mudah untuk mengantisipasi kerugian pada usaha. Dengan kata lain, semua tindakan usaha mengarah kepada kerugian dapat dihindarkan.
# Hasil Berapapun, Selalu Bersyukur
Berapapun hasil dari usaha yang sudah dijalani, apakah kecil ataupun besar, semuanya harus disyukuri. Rasa syukur dapat diemplementasikan melalui tindakan tidak mudah mengeluh dengan keadaan. Misalnya, saat hasil dagang sedang serat, diterima saja dengan penuh lapang dada.
Dalam melakukan usaha apa pun bagaikan pasang surut air lautan. Terkadang mendapatkan hasil yang banyak, terkadang mendapatkan hasil yang sedikit.
Sama halnya apa yang diceritakan oleh bang Supri tadi, saat menggelar dagangan pisangnya, dalam satu hari pernah membawa uang pulang ke rumah sebesar 25 ribu rupiah. Akan tetapi, hal itu tidak membuat bang Supri patah semangat atau berhenti berjualan, dia tetap menjajakan barang dagangannya dengan penuh rasa syukur.
# Jujur, Tidak Menipu
Dalam berdagang, kejujuran merupakan faktor utama kesuksesan dalam berusaha. Maka dari itu, seorang pedagang perlu menjaga dan mempraktekkan nilai-nilai kejujuran saat berdagang.