2.5 Analisis Efektifitas Kinerja Perusahaan Otomotif
Peneliti melakukan analisa terhadap efisiensi terhadap 4 perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan sparepart kendaraan di Indonesia, kami memilih perusahan-perusahan yang tertera dibawah ini dikarenakan perusahaan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan skala besar dan sangat berpengaruh di Indonesia, sehingga kami berpendapat dengan adanya data-data perusahaan ini sudah bisa merepresentasikan keadaan Industri Otomotif dan Sparepart yang ada di Indonesia, data-data perusahaannya adalah sebagai berikut :
PT ASTRA INTERNATIONAL TBK, INDO KORDSA TBK, PT INDOSPRING TBK,
DAN PT SELAMAT SEMPURNA TBK sebagai DMU, kemudian untuk input kami menggunakan variabel jumlah pegawai, dana yang didapatkan ketika melakukan IPO dan rata-rata gaji pegawai dalam perusahaan tersebut dalam satu bulan, kemudian untuk outputnya kami memilih total valuasi perusahaan berdasarkan saham yang beredar (Marketcap), dan juga Net Profit (Keuntungan Bersih Perusahaan) pada Q4 2021, berikut gambaran data-data yang digunakan dalam analisis Efektifitas.
Menganalisa data menggunakan metode CCR-I atau CRS (Constant Return To Scale) Melalui Pendekatan Input
Dari hasil perhitungan menggunakan software MaxDEA diatas, kita dapat melihat bahwasannya dari empat perusahaan yang menjadi subjek, terdapat satu perusahaan yang memiliki skor dibawah 1 yaitu PT INDOSPRING TBK dengan skor 0,266630, sebuah perusahaan ataupun bisnis dapat dikatakan efisien apabila memiliki skor 1, maka dari hal tersebut peneliti mencoba melihat dibagian apa saja terdapat inefisiensi didalam perusahaan tersebut, terdapat permasalahan pada bagian gaji rata-rata pegawai pada PT INDOSPRING TBK sebagai berikut :
Dari data diatas kita dapat melihat bahwasannya, terdapat slack movement terhadap variabel input rata-rata gaji pegawai sebesar -1145112,048732, sehingga membuat perusahaan tidak efisien, dimana projection atau seharusnya gaji berada diangka 238698,507690.
BAB IIIÂ
PENUTUP