5. Â Biaya Permodalan yang Tinggi: Memperoleh modal melalui pinjaman atau ekuitas tambahan dapat menghasilkan biaya tambahan dalam bentuk bunga, dividen, atau bagian dari keuntungan yang harus dibagikan kepada investor.
6. Â Ketergantungan pada Modal Sendiri: UMKM seringkali harus bergantung pada modal sendiri atau dana keluarga untuk mendanai operasi mereka, yang bisa membatasi pertumbuhan mereka.
7. Â Regulasi dan Birokrasi: Proses perizinan, pajak, dan regulasi lainnya yang kompleks dapat menambah beban keuangan dan administratif pada UMKM.
8. Â Risiko Bisnis: UMKM biasanya beroperasi dalam lingkungan bisnis yang penuh risiko. Kejadian tak terduga seperti penurunan pasar atau perubahan dalam kebijakan ekonomi dapat berdampak negatif pada keuangan mereka.
9. Â Kurangnya Akses ke Pendampingan Keuangan: Banyak UMKM mungkin tidak memiliki akses ke pendampingan keuangan yang dapat membantu mereka dalam merencanakan keuangan dan mengelola risiko.
10. Â Ketergantungan pada Pembiayaan Singkat: Beberapa UMKM mungkin terjebak dalam siklus pembiayaan singkat yang berkelanjutan, yang dapat menghambat pertumbuhan jangka panjang mereka.
Untuk mengatasi kendala-kendala ini, kerjasama antara perguruan tinggi dan lembaga perbankan dalam bentuk pelatihan keuangan, program pendampingan, atau fasilitas pinjaman khusus untuk UMKM agar dapat membantu meningkatkan akses permodalan dan pengetahuan keuangan yang diperlukan oleh UMKM untuk tumbuh dan berkembang.  Narasumber dari  Bank Jawa Barat menjelaskan bagaimana pola pemakaian kredit, penggunaan KUR, persyaratan administrasi dan bagaimana keuangan digital yang diperuntukkan untuk UMKM. Hal tersebut memberikan insight mengenai penambahan modal untuk UMKM sebagai penggerak roda perekonomian Indonesia.
Kegiatan diikuti dengan antusias oleh semua peserta. Kedepannya diharapkan para pelaku UMKM Di kota Depok dan binaan GEMMA Indonesia Raya khususnya, dapat meningkatkan  pengetahuan dan pemahaman literasi keuangan digital, meningkatkan keterampilannya dalam pengelolaan keuangan dengan baik, dan pengembangan usaha yang optimal dengan fasilitas program yang ditawarkan Bank Jawa Barat guna meningkatkan kemampuan untuk mengelola suatu usaha dengan lebih baik secara finansial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H