Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Inilah Gaya Para Ayah Gendong Bayi

14 Desember 2012   08:41 Diperbarui: 4 April 2017   17:50 5381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ayah pulang berlayar, ia menangis terharu, melihat sekarang aku sudah besar. Aku sudah bisa jalan. Tapi ayah ingin sekali menggendongku. ia tidak mau kehilangan masa kecilku saat aku belum bisa berjalan hihihi. Ayah ..ayah ...I LOVE YOU... aku mencium ayahku.

Tadi malam ayah Membuatkan aku susu, ah tidak sesedap  ibu racikannya. Tapi aku melihatnya dengan bangga. Oh ayah sangat sayang padaku. Ayah tidak bisa tidur karena aku sering terbangun, pipis dan mungkin juga  karena aku terbiasa tidur dipeluk bunda..hehehhe. Ah bunda  cepat pulang donk. Ayah sudah mengantuk nih. Masa dia menggendongku sambil merem hihihi...asyik juga ya digendong ayah.

1355469896616904585
1355469896616904585

Haiiiii...aku Lovy, ayahku sedang berusaha menjadi ayah siaga, mmm siaga  apaan? Begini ceritanya,  bunda sedang tugas pagi di rumah sakit. Jadi  ayah yang mengantar aku imunisasi. Bunda berbisik padaku aku tidak boleh nakal dan rewel, agar ayah tidak grogi menggendongku hihihi, aku tos sama bunda. Aku berlaku manis pagi ini. Setelah dimandikan nenek, aku dan ayah ke rumah sakit untuk imunisasi dan timbang berat badan.

Ahaaa...aku merasa ayah canggung sekali menggendongku. Tapi aku bangga lho. Ayah mau tukar dinas shift sore karena ingat aku harus imunisasi. Lihat ayah tampak semangat sekali, ayah berdiri antri diantara ibu - ibu. hmmm ayahku memang hebat.

Aku sangat menikmati gendongan ayah. Mataku merem bukan mengantuk lho. Aku rasa gendongan ayah sangat kuat dan hangat. Hmmmm...kunikmati nyaman sekali.

Tibalah saatnya aku disuntik imunisasi. Whuaaaaa...oeeeeek ...oeeeeeek aku menangis..habis sakit sekali sih disuntik imunisasi hepatitis. Hehehehehe. ayah menggoyang goyangkan tangannya dan menimangku, suara ayah lucu, aku tidak jadi menangis deh.

Ayah mendengarkan semua pesan bidan dan kami pulang. Ah ayah..terimakasih, aku janji akan merawat ayah kelak jika sudah besar dan hingga ayah lanjut usia... I CAN"T STOP LOVING YOU AYAH.

[caption id="attachment_229460" align="aligncenter" width="269" caption="koleksi foto dok pribadi/ romana tari"]

13554704551329186214
13554704551329186214
[/caption]

Horee...aku lebih tinggi dari ayaaaaaaaaaah hehehehe. Ini aku sedang bermain tinggi tinggian dengan ayah. Wah menyenangkan sekali digendong ayah. Aku sering tertawa cekikikan ketika bunda ketakutan melihat ayah mengangkatku tinggi sekali.

Bunda tidak berani mengangkatku seperti ini...hehehhe, karena bundaku sangat lembut dan hati - hati. Ah sepertinya aku mewarisi keberanian ayah. Setiap hari ada saja ide ayah untuk membuatku tertawa. kadang aku bermain ciluk ba. Hmmm....rindunya jika ayah sampai sore belum pulang dari kantor. Tapi aku tahu ayah bekerja untuk aku dan bunda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun