Saat ayah pulang berlayar, ia menangis terharu, melihat sekarang aku sudah besar. Aku sudah bisa jalan. Tapi ayah ingin sekali menggendongku. ia tidak mau kehilangan masa kecilku saat aku belum bisa berjalan hihihi. Ayah ..ayah ...I LOVE YOU... aku mencium ayahku.
Tadi malam ayah Membuatkan aku susu, ah tidak sesedap ibu racikannya. Tapi aku melihatnya dengan bangga. Oh ayah sangat sayang padaku. Ayah tidak bisa tidur karena aku sering terbangun, pipis dan mungkin juga karena aku terbiasa tidur dipeluk bunda..hehehhe. Ah bunda cepat pulang donk. Ayah sudah mengantuk nih. Masa dia menggendongku sambil merem hihihi...asyik juga ya digendong ayah.
Haiiiii...aku Lovy, ayahku sedang berusaha menjadi ayah siaga, mmm siaga apaan? Begini ceritanya, bunda sedang tugas pagi di rumah sakit. Jadi ayah yang mengantar aku imunisasi. Bunda berbisik padaku aku tidak boleh nakal dan rewel, agar ayah tidak grogi menggendongku hihihi, aku tos sama bunda. Aku berlaku manis pagi ini. Setelah dimandikan nenek, aku dan ayah ke rumah sakit untuk imunisasi dan timbang berat badan.
Ahaaa...aku merasa ayah canggung sekali menggendongku. Tapi aku bangga lho. Ayah mau tukar dinas shift sore karena ingat aku harus imunisasi. Lihat ayah tampak semangat sekali, ayah berdiri antri diantara ibu - ibu. hmmm ayahku memang hebat.
Aku sangat menikmati gendongan ayah. Mataku merem bukan mengantuk lho. Aku rasa gendongan ayah sangat kuat dan hangat. Hmmmm...kunikmati nyaman sekali.
Tibalah saatnya aku disuntik imunisasi. Whuaaaaa...oeeeeek ...oeeeeeek aku menangis..habis sakit sekali sih disuntik imunisasi hepatitis. Hehehehehe. ayah menggoyang goyangkan tangannya dan menimangku, suara ayah lucu, aku tidak jadi menangis deh.
Ayah mendengarkan semua pesan bidan dan kami pulang. Ah ayah..terimakasih, aku janji akan merawat ayah kelak jika sudah besar dan hingga ayah lanjut usia... I CAN"T STOP LOVING YOU AYAH.
[caption id="attachment_229460" align="aligncenter" width="269" caption="koleksi foto dok pribadi/ romana tari"]
Horee...aku lebih tinggi dari ayaaaaaaaaaah hehehehe. Ini aku sedang bermain tinggi tinggian dengan ayah. Wah menyenangkan sekali digendong ayah. Aku sering tertawa cekikikan ketika bunda ketakutan melihat ayah mengangkatku tinggi sekali.
Bunda tidak berani mengangkatku seperti ini...hehehhe, karena bundaku sangat lembut dan hati - hati. Ah sepertinya aku mewarisi keberanian ayah. Setiap hari ada saja ide ayah untuk membuatku tertawa. kadang aku bermain ciluk ba. Hmmm....rindunya jika ayah sampai sore belum pulang dari kantor. Tapi aku tahu ayah bekerja untuk aku dan bunda.