Pada usia ini bayi membutuhkan tatapan kontak visual kasih sayang dari ayah bunda, ingin diajak bercerita dan mendengarkan suara suara , bila ibu ingin melakukan kontak visual dan berkomunikasi bisa dilakukan misalnya pada saat menyusui, memandikan, dan setiap saat bila ada kesempatan. Mengisi memori kata kata sebanyak banyaknya agar kelak si kecil lancar bicara. Bayi bisa juga dilatih untuk tengkurap dalam pengawasan orangtua.
Usia 3 bulan.
Pada usia ini bayi mulai belajar mengontrol setiap gerakn yang dilakukan. Ia sedang berusaha mengkoordinasikan seluruh tubuhnya, dan belajar merekam wajah, suara dan lingkungan sekitarnya. Bayi mulai bisa menatap wajah ayah bundanya lebih jelas. Kemampuan paling menakjubkan adalah bayi mampu membalas senyuman kita. Pada masa ini bayi mulai bisa memberi isyarat dengan ketertarikan dengan benda - benda dengan gerakan mata, tangan, kaki.Bila bayi ditengkurapkan ia bisa mengangkat kepala.
Orangtua sebaiknya terus menerus mengisi ruang ruang kosong dalam memori si kecil dengan bercerita, berkomunikasi, menyanyikan lagu,melatih ketertarikan bayi untuk meraih benda benda berwarna yang kita perlihatkan, beri kesempatan bayi belajar menggenggam mainan tersebut walau belum maksimal.
Usia 4- 6 Bulan.
Bayi sudah mampu berbalik sendiri dari telungkup ke telentang, mempertahankan kepala tetap tegak, meraih benda, dan menirukan suara di sekitarnya, tersenyum spontan bila ada hal yang menarik perhatiannya, meraih benda di sekitarnya, menggenggam benda, melempar,menggoyangkan mainan yang berbunyi, menangis bila ditingggalkan ibu.
Menuju usia 7 -9 bulan :
Pada usia ini sebaiknya orang tua merangsang bayi untuk bermain ciluk ba, belajar duduk, memegang benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk, misalnya memberikan taburan kismis di depan bayi lalu bayi mampu menjumputnya dengan jari telunjuk dan ibu jari, bukan dengan menggenggamnya. Menimbulkan suara bunyi bunyian dari mainan dengan memukul atau membenturkan dua benda, menutup gelas dan membukanya kembali, Bertepuk tangan, memegang biskuit di tangannya dan mampu memasukkan dengan tepat ke mulutnya.
Memasuki usia 12 bulan.
Pada usia ini bayi diharapkan lancar mengucap kata sederhana  4 atau 6 kata lebih, bayi juga mulai senang bercermin, mengenali wajah orang terdekat dan bisa menyebutnya contoh  mama, papa, maem, mengungkapkan keinginan misalnyan maem, pipis dan sebagainya. mengosongkan laci dan mengeluarkan isinya, memasukkan tangan ke saku ayah. Meniru suara binatang, alat musik, dan sebagainya.
Hal - yang perlu diperhatikan selama pemantauan masa pertumbuhan dan perkembangan ini:
Bila mendapatkan anak yang terlambat dalam pencapaian kemajuan motorik dan mentalnya selama masa Balita sebaiknya segera dikonsultasikan dengan tenaga kesehatan, jangan dibiarkan hingga terlambat.
Meskipun masa pencapaian tahapan ini tidak sama setiap anak tetapi ada pola tahapan yang menjadi acuan dalam screening deteksi dini tumbuh kembang yang harus mampu diikuti sesuai tahapan usia anak.
Pada saat anak sudah mulai aktif belajar merangkak, kemudian berdiri dan merambat bantu anak untuk belajar berjalan. Secara bertahap mengurangi kebiasaan menggendong  maupun membiarkan terlalu lama anak berada dalam kereta bayi . Berikan latihan fisik sebagai tanda kasih sayang sekaligus olahraga agar bayi mampu menggerakkan syaraf juga otot - otot kaki dan latihan keseimbangan tubuhnya.
[caption id="attachment_228332" align="aligncenter" width="300" caption="koleksi foto dok pribadi/ romana tari"]