Kisah sejenis meskipun beda versi sering kita temukan juga. Dulu sebelum menikah seorang teman sebut saja namanya Rini, sangat gemar bumbu yang pedas, namun lambat laun setelah menikah menjadi ketularan suaminya tidak suka pedas. Sebaliknya ada pula suami yang menjadi berubah selera menu menuruti menu andalan istrinya seperti yang terjadi pada seorang teman orang jawa yang menikah dengan orang Batak.
Perubahan butuh waktu, apapun itu termasuk soal selera lidah dan menu meja makan. Jika untuk menu makan saja harus ada yang mau mengalah, apalagi perubahan dalam irama hidup setelah berumahtangga, tidak gampang namun yakinlah keihklasan dan ketulusan untuk memahami perbedaan pasangan hidup akan membawa kebahagiaan. Mulailah dari hal - hal sederhana hari ini dan seterusnya.
Dua manusia yang disatukan dari rahim yang berbeda pasti ada banyak hal yang unik dan istimewa ditemukan. Semoga perbedaan yang ada ibarat sayur lodeh dan cap cay dalam kehidupan berumahtangga. Semua itu akan menjadi keindahan dan kenikmatan tersendiri bagi pasangan suami istri.
Salam hangat untuk suami istri yang begitu luarbiasa tetap setia berjuang dan tulus hati dalam memahami perbedaan pasangan hidupnya.
Bidan Romana Tari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H