Tadi pagi teman saya telepon. Miranda namanya, dia berumur 50 tahun. Mengeluh matanya sering terasa kering dan perih. Terutama saat sedang memberi kuliah. Hampir setiap hari dia sibuk mendampingi mahasiswanya yang bergiliran presentasi tugas. Menatap layar LCD rasanya mata mudah sekali lelah dan kadang saat tiba di rumah anaknya sering tanya mengapa matanya mama kog merah ?...
Kondisi seperti Miranda bisa terjadi juga pada kita, terutama saat usia 40 tahun ke atas. Kondisi ini semakin diperberat dengan jenis pekerjaan tertentu yang membutuhkan kerja keras dari mata kita, misalnya guru, dosen, pekerja kantor, mahasiswa, pegawai Bank, tekhnisi komputer dan sebagainya. Sayangnya kita kadang lupa memberi kesempatan mata untuk istirahat. Terlebih bila sudah dikejar waktu untuk menyelesaikan tugas.
Sebenarnya apa sih yang terjadi pada mata kering ?
Mengapa mata bisa kering, apa maksudnya ya?
Mata kering atau Keratokonjungtivitis sika terjadi karena airmata tidak mampu melapisi / membasahi mata dengan baik. Padahal airmata ini sangat penting untuk membersihkan kotoran pada mata maupun mengeluarkan benda asing dalam mata. Bagian yang berfungsi mengeluarkan air mata ini disebut kelenjar lakrimal. Kondisi mata kering ini dapat merusak kornea dan mengganggu penglihatan kita.
Siapa saja yang berpotensi mengalami mata kering ini?
Selain akibat kebiasaan dari pekerjaan yang memforsir daya penglihatan, pada usia 40 tahun kita juga perlu waspada mengalami mata kering, hal ini akibat berkurangnya produksi lapisan minyak pada air mata . Selain itu mata kering juga dapat terjadi pada kita yang mempunyai penyakit sistemik . Antara lain rematik, radang persendian.
Benarkah wanita yang sudah menopouse berpotensi mengalami mata kering?
Ya , hal ini erat kaitannya dengan penurunan hormon estrogen dalam tubuh seorang wanita. Kadar estrogen yang menurun berpengaruh terhadap produksi air mata.
Apa saja tanda dari mata kering ?
Pada umumnya keluhan sering dirasakan adalah mata terasa perih, tidak tahan menatap layar komputer, pandangan mata kabur bila terlalu lama membaca, ada perasaan seperti berpasir pada mata, kadang disertai mata merah.
Faktor apa saja yang dapat memicu terjadinya mata kering ini?
Lingkungan: Ruang kerja yang menggunakan AC, terpapar asap rokok, asap kendaraan, udara panas dan berdebu.
Aktifitas : Berenang, belajar, bekerja di depan layar komputer, menonton televisi dalam waktu lama, naik kendaraan bermotor tanpa perlindungan kacamata, bekerja sebagai driver terutama dalam mobil ber AC, bekerja di kapal .
Pengobatan : Pada penggunaan obat anti alergi dan obat tiroid dalam waktu lama, pemakaian kontak lensa secara terus menerus tanpa istirahat.
Apa saja TIPSÂ Atasi Mata Kering tersebut ?
- Pembasahan mata dengan memejamkan mata sejenak atau mengedipkan mata diantara waktu bekerja.
- Sempatkan untuk mengompres mata dari luar dengan waslap yang dibasahi dan pejamkan mata sambil tiduran.
- Hindari paparan hembusan kipas angin, pengering rambut, ACÂ ke arah wajah.
- Pada saat berenang usahakan untuk sesekali kedipkan mata
- Hindari paparan asap kendaraan secara langsung, asap rokok, dan debu
- Penggunaan kacamata pelindung bila mengendarai kendaraan bermotor, berenang, atau bagi yang bekerja di tempat yang berkontak dengan percikan cahaya, misal tukang las.
- Ambil waktu untuk keluar dari ruangan kantor diantara jam kerja bila mata sudah terasa letih, bisa ke teras atau taman depan kantor, pandang tanaman hijau atau pepohonan, kedipkan mata beberapa kali.
- Perawatan lensa kontak mata dengan benar bagi yang menggunakan, lepaskan secara teratur untuk memberi kesempatan mata beristirahat. Pejamkan mata sebentar agar bola mata dapat dibasahi secara alami
- Bagi anak - anak, jangan dibiasakan berjam jam di depan televisi atau bermain game. Walaupun masih usia muda tetapi dapat beresiko terhadap mata kering akibat pandangan yang fokus dan jarang berkedip
Kapan kita harus mengedipkan mata saat bekerja?
Secara reflek kadang mata akan berkedip sendiri , tetapi yang terjadi kadang kita begitu konsentrasi sampai lupa berkedip. Usahakan sedikitnya setiap setengah jam beri kesempatan mata berkedip atau pejamkan relaksasi sebentar.
Boleh tidak memberi obat tetes mata?
Penggunaan obat tetes mata sebaiknya tidak terlalu sering. Walaupun efek samping obat tetes mata jarang terjadi, namun hati hati dengan obat tetes mata yang menggunakan pengawet, obat tetes mata yang kadaluarsa, obat tetes mata yang penyimpanannya tidak bersih, dan alergi obat tetes mata . Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata bila mengalami keluhan pada mata .
Untuk keluhan ringan obat tetes mata sebenarnya hanya berfungsi membasahi, dan ini bisa dilakukan secara alami dengan mengedipkan mata maupun memejamkan mata. Lakukan pijatan lembut dengan kedua jari telunjuk pada alis mata menuju sudut tulang hidung dan melingkari bola mata. Lakukan gerakan ini sambil memejamkan mata.
Kabar baik untuk yang menangis : air mata saat kita menangis dapat membantu membersihkan mata juga. Pada lapisan mata ada yang namanya lapisan akuos. Lapisan ini berfungsi melembabkan mata karena hampir 98%Â terdiri dari air. Mengapa airmata kita terasa asin ini juga karena di dalam akuos tersebut terdapat zat mineral garam , protein dan kandungan zat lainnya.
Pada perawatan mata yang perlu diperhatikan adalah agar terhindar dari resiko mata kering  dengan menjaga kesehatan mata dengan memperhatikan hal hal yang beresiko atau berpotensi terhadap terjadinya mata kering. Meskipun menangis dan berkedip bisa sedikit membantu membasahi mata namun tidak menjadi jaminan. Yang paling baik adalah lindungi mata dengan benar.
Salam hangat semoga bermanfaat
Bidan Romana Tari
Dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H