Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Kembali ke ASI (Relaktasi )? Mengapa Tidak.

13 November 2010   08:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:39 2834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rinda baru saja melahirkan dua bulan yang lalu. Selama ini Rinda rajin menyusui bayinya, bahkan Rinda berniat untuk memberikan Asi saja untuk sang buah hati sampai dengan usia 6 bulan.

Suatu hari Rinda terpaksa harus opname karena mengalami sakit demam berdarah . Akhirnya bayi Rinda diasuh oleh ibu mertua. Selama 5 hari di rawat di rumah sakit Rinda hanya bisa mengirim ASI untuk bayinya.

Ketika kemarin Rinda diijinkan pulang dari rumah sakit, tak sabar rasanya Rinda ingin segera tiba di rumah dan menyusui bayinya kembali. Namun apa daya si mungil ternyata mogok tal mau menghisap ASI.

Rinda nyaris putus asa. Duh...gimana ya caranya agar bayinya mau menyusui kembali. Sementara itu ibu mertua Rinda justru menganjurkan agar bayinya di beri makanan pengganti ASI saja, toh selama Rinda dirawat bayinya juga baik - baik saja. Untunglah Rinda tidak serta merta setuju dengan saran ibu mertuanya tersebut. Dia lalu mengunjungi salah satu bidan terdekat dan minta saran bagaimana agar Rinda bisa memberikan kembali ASI untuk sang buah hati tercinta.

Sahabatku, kisah Rinda ini mungkin juga pernah dialami oleh beberapa sahabat yang pernah mengalami menjadi seorang ibu yang terpaksa harus berhenti menyusui dalam waktu tertentu. Keinginan ibu untuk menyusui kembali bayinya adalah salah satu dari upaya relaaktasi. Yuk kita mengenal apa itu relaktasi.

Apa sih yang dimaksud dengan relaktasi?
Relaktasi adalah ibu yang telah berhenti menyusui ,kemudian ibu ingin menyusui bayinya lagi.

Situasi dimana ibu ingin melakukan relaksasi antara lain ketika :

Ibu dalam keadaan sakit dan tidak menyusui selama beberapa waktuBayi diberi makanan pengganti ASI atau makanan buatan tetapi sekarang ibu ingin mencoba menyusui

Bayi sakit atau gagal tumbuh sehat disebabkan pemberian makanan buatan

Seorang ibu mengadopsi bayi

Berapa lama waktu yang diperlukan agar ASI berproduksi lagi?

Jangka waktu yang dibutuhkan agar pasokan ASI seorang ibu meningkat sangat bervariasi. Akan sangat membantu ibu bila Ibu sangat termotifasi dan didukung bila bayinya sering menyusu.Tapi ibu tidak boleh cemas jika waktu yang diperlukan untuk menyusui akan lebih lama daripada yang diperkirakan.

Jika sesekali bayi masih menyusu, produksi asi akan segera meningkat dalam beberapa hari tetapi jika bayi sudah berhenti sama sekali menyusui , perlu 1 - 2 minggu atau lebih sebelum jumlah ASI mencukupi

Relaktasi lebih mudah bila bayi masih sangat muda ( kurang dari 2 bulan ) daripada jika bayi berusia diatas 6 bulan . Namun relaktasi ini sangat memungkinkan untuk dilakukan pada bayi usia berapa saja.

Relaktasi akan lebih mudah jika bayi baru saja berhenti menyusu daripada jika bayi sudah lama berhenti menyusu. Namun demikian relaktasi dimungkinkan kapan saja diinginkan
Lima Tanda kecukupan ASI :

1. Bayi tidak rewel atau menangis setelah menyusui
2. Bayi tidur dengan pulas
3. Bayi melepas sendiri hisapan pada puting payudara ibu tanpa paksaan
4. Berat badan bayi terus meningkat
5. Buang air kecil lebih dari 7 - 8 kali sehari

Berapa penambahan Berat badan bayi yang baik untuk tiap kenaikan berat badan ?

Triwulan pertama berat badan bayi akan bertambah 150- 250 gram per minggu
Triwulan ke dua berat badan bayi akan bertambah 500- 600 gram per minggu
Triwulan ke tiga berat badan bayi akan bertambah 350- 450 gram per minggu
Triwulan ke empat berat badan bayi akan bertambah 250 - 350 gram per minggu

Namun demikian ibu tak perlu cemas dan gelisah bila berat badan bayi tampak tak segemuk bayi - bayi yang tidak minum ASI. Yang paling utama bahwa bayi ibu tampak sehat, gesit dan perkembangan kemampuan sesuai dengan anak seusianya. Gemuk bukan ukuran bahwa bayi sehat.
Kunci sukses relaktasi adalah ibu harus lebih sabar dan jangan mudah putus asa, percaya diri sangat diperlukan. Sahabat,bidancare mengucapakan selamat karena ibu telah memberikan yang terbaik bagi bayi dan bangsa Indonesia.

Salam hangat

Bidan Romana



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun