Secara statistik kaum lansia adalah mereka yang berusia 65 tahun ke atas. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses penuaaan antara lain keturunan, gisi, pola hidup, aktifitas fisik, lingkungan dan kondisi psikologis dan sebagainya.
Apa saja perubahan fisik pada kaum lansia?
Seiring bertambahnya usia maka kondisi fisik juga mengalami banyak perubahan misalnya rambut yang memutih dan kulit berkeriput. Apakah hanya itu saja?...tentu saja tidak.Berikut ini adalah beberapa hal yang perluu kita pahami diiantaranya adalah :
Indra penglihatan.
Mata merupakan organ penting bagi kita, tak terkecuali para lansia. Keluhan mata rabun pada usia senja berkaitan erat dengan penurunan fungsi syaraf termasuk diantaranya syaraf mata, bisa juga karena adanya katarak pada mata. Bila perlu periksa ke dokter mata dan upayakan menggunakan kacamata. Agar mengurangi resiko cedera pada lansia, sekitar lingkungan rumah beri penerangan yang cukup pada malam hari terutama di kamar mandi.Hal ini penting untuk menghindari terjadinya kecelakaan pada kaum lansia.
Indra pendengaran
Hal ini tak jarang memicu kesalahpahaman. Bicaralah lebih dekat dan penuh kesabaran bila orang tua tidak dapat mnedengar dengan jelas. Jangan membentak – bentak, ingat kita dulu ketika kecil ditimang dan di asuh orangtua kita penuh kasih sayang. Bila kondisi keuangan memungkinkan upayakan alat bantu dengar untuk orangtua. Kebahagiaan para lansia antara lain mendengar ceeloteh riang sang cucu tercinta, berbincang – bincang dengan anggota keluarga dan mendengarkan radio dan suara musik tradisional dan sebagainya.
Indra perasa dan penciuman
Orang lanjut usia mengalami penurunan fungsi indra perasa terutama lidah.Hal ini akibat menurunnya sensitivitas indra perasa pada lidah. Tak heran bila banyak orangtua mengeluh makanan tidak enak, kurang asin, kurang manis atau bahkan mengatakan masakan kita hambar.Begitu pula indra penciuman berkurang sensitivitasnya sehingga tidak bisa menikmati aroma bau masakan yang membuat orang tua kurang selera makan Kita tidak perlu menyalahkan orangtua atau merasa kecewa karena masakan kita dicela.Cobalah beri pengertian dengan penuh kasih sayang bahwa tubuh tetap memerlukan makanan bergisi agar bisa sehat.
Gigi. Orang lanjut usia mengalami kerapuhan gigi, banyak yang tanggal dan berlubang. Kesulitan untuk mengunyah . Maka upayakan menyajikan makanan lunak bila orang tua tidak mau menggunakan gigi palsu.
Kulit, Pada orang tua kulit lebih kering, keriput, elastisitas atau kekenyalan kulit menurun. Ada pula orang tua yang menjadi mudah alergi dan gatal – gatal akibat menurunnya daya tahan tubuh. Sering – sering menganjurkan orang tua untuk minum air putih dan buatkan jus buah segar. Beri pelembab agar merasa nyaman. Perhatikan kebutuhan kebersihan tubuh terutama mandi sehari 2 kali.