Mohon tunggu...
Nabila Fadhia Ulhaq
Nabila Fadhia Ulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - psikologi Universitas Airlangga

People who really like music, travelling, taekwondo, and you

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Insecurity: How To Deal With It

10 Juni 2022   16:15 Diperbarui: 10 Juni 2022   18:03 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian mengakibatkan orang lain berharap atas apa yang orang tersebut capai juga terjadi dalam kehidupannya. Tanpa dia sadari hal itu bukanlah hal yang dia inginkan sebetulnya. Tetapi hal ini menjadi keinginannya karena pandangan masyarakat yang menganggap hal tersebut sebuah keberhasilan dalam hidup, sehingga jika tidak memilikinya maka akan dianggap individu mengalami kegagalan dalam kehidupannya.

Insecurity tidak akan pernah hilang dan akan terus muncul dalam kehidupan individu. Seperti yang sudah dijelaskan di awal menurut teori psikologi dari Alfred Adler. Manusia penuh dengan perasaan kurang dan tidak sempurna, atau penuh dengan keraguan dan ketidak yakinan. Namun bukan berarti kita harus pasrah dan menyerah dengan keadaan. Melainkan kita harus berusaha untuk berdamai dengan kenyataan. Berupaya lebih memperhatikan apa yang akan kita ambil untuk dijadikan pertimbangan dalam perkembangan kehidupan. Dengan memahami apakah kemampuan yang dimiliki dengan keinginan  yang ingin dicapai sudah congruence atau setara, sehingga dapat terealisasikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun