Mohon tunggu...
Bibie Albar Whiancaka
Bibie Albar Whiancaka Mohon Tunggu... Lainnya - Entrepreneur. Electrical Engineering

"If you know the enemy and know yourself, you need not fear the result of a hundred battles. If you know yourself but not the enemy, for every victory gained you will also suffer a defeat. If you know neither the enemy nor yourself, you will succumb in every battle" ― Sun Tzu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terbuai Renda-renda Cemara

22 Oktober 2017   13:03 Diperbarui: 22 Oktober 2017   13:05 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
autumn-allthetime.tumblr.com

Pada sore jarum - jarum berluruhan

Hinggapi kaki ketinggian

Bola mata ini bergolak

Merumpun tersudut dan bungkam

Medan kian belantara

Kaki ketinggian, 

kaki ketinggian

bertembang jenjam

Diambang awan

Jemariku mulai berdahan

Meruam. Senada kejemuan

Lalu sekelebat 

Cepat

Seketika sirna

Kawanan itu, beterjunan

Lihai bersyarah

Pada kabar Angin, kabut, pohon, awan

dan bait - bait alam

Terhimpun sahaja

Kaki ketinggian,

Kaki ketinggian

Ragaku adalah bejana

Engkau air penggenap

Kala, kabut bertandang

Jemariku kalut. Meregang

Siulan para burung liar

Pandai Sesenggukan.

Kaki ketinggian

Singgahlah, bersiul sejenak

Sore beranjak karam

Yogyakarta 21 Oktober 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun