Mohon tunggu...
Bie A. Whiancaka
Bie A. Whiancaka Mohon Tunggu... Lainnya - Entrepreneur. Electrical Engineering

Bertamsilah ketika lapar dan tersenyumlah. KJYO

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terbuai Renda-renda Cemara

22 Oktober 2017   13:03 Diperbarui: 22 Oktober 2017   13:05 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
autumn-allthetime.tumblr.com

Ragaku adalah bejana

Engkau air penggenap

Kala, kabut bertandang

Jemariku kalut. Meregang

Siulan para burung liar

Pandai Sesenggukan.

Kaki ketinggian

Singgahlah, bersiul sejenak

Sore beranjak karam

Yogyakarta 21 Oktober 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun