Menurut Anda, apa bagian terpenting dalam copywriting? Mungkin kebanyakan dari Anda akan menjawab headline karena hal tersebut merupakan bagian terpenting dalam copywriting.
Dalam copywriting, headline merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan. Headline dibuat paling menonjol tujuannya agar ketika pembaca melihat headline Anda, mereka dapat memperoleh gambaran dari isi artikel.
Dikutip dari laman Merdeka.com, pembaca cenderung lebih mengingat headline yang digunakan dari pada bagian isi berita.
Oleh karenanya, keberadaan headline sangat penting karena menjadi kunci utama keberhasilan suatu konten.
Namun, sayangnya masih banyak penulis yang bingung bagaimana cara membuat headline yang menarik.
Pengertian Headline adalah
Headline adalah judul yang biasanya ditulis dengan ukuran font lebih besar dibandingkan dengan tulisan lain dalam artikel.
Proses pembuatan headline tidaklah mudah; diperlukan akal, pikiran, dan kreativitas tinggi untuk menciptakan headline yang mudah dimengerti sekaligus komunikatif.
Selain itu, headline digunakan untuk menarik minat target pembaca agar membaca isi artikel sampai tuntas.
Oleh sebab itu, pentingnya headline untuk membuat suatu konten agar menarik perhatian dan dikunjungi banyak orang.
Fungsi Headline
Sebelum memikirkan untuk membuat headline konten Anda, pastikan dulu target audiens Anda setelah itu baru sesuaikan headline dengan target audiens Anda.
Penyesuaian target audiens dan kombinasi gambar dengan konteks yang berkaitan merupakan hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat headline.
Meskipun hanya terdiri dari satu kalimat, namun tetapi headline memiliki fungsi penting dalam pembuatan konten terutama pada artikel.
Salah satu fungsi headline yaitu ketika audiens tertarik dengan judul artikel, kemudian membaca artikel tersebut sampai tuntas dan mendapatkan kesimpulan dari artikel itu.
Terdapat tips yang dapat Anda gunakan untuk membuat headline agar menarik perhatian audiens :
- Buat headline dengan unik
- Buat headline spesifik
- Sampaikan urgensi dalam headline
Berdasarkan data, sekitar 80% dari pengunjung website memang telah membaca headline dan sisanya 20% pengunjung yang akan membaca sebuah artikel atau konten sampai tuntas.
Cara Membuat Headline Copywriting
Tujuan membuat headline adalah menarik audiens agar tidak berhenti membaca sebuah artikel.
Karena pada dasarnya headline adalah sarana untuk membuat rasa ingin tahu seseorang terhadap suatu konten.
Jika Anda belum mengerti bagaimana cara membuat headline copywriting yang menarik dan sesuai, berikut beberapa cara membuat headline yang menarik beserta contoh copywriting headline:
1. Kenali Target Audiens
Mengenali target audiens untuk bisnis sangatlah penting, jika Anda tidak memiliki target audiens maka siapa yang akan membaca artikel atau melihat konten Anda?
Target audiens merupakan hal penting dalam bisnis, terutama jika ingin membuat konten.
Dalam konteks headline, target audiens digunakan agar pembuat konten mengetahui siapa orang yang ditargetkan untuk dijangkau.
Misalnya, target bisnis Anda adalah audiens di umur remaja. Maka ketika membuat konten, Anda dapat menyesuaikan bahasa yang tidak terlalu kaku dan mudah dipahami oleh mereka.
2. Menggunakan angka dan data
Angka dan data dalam headline dapat meningkatkan ketertarikan pengunjung untuk membuka dan membaca artikel tersebut.
Angka atau data seakan menarik minat pembaca karena rasa ingin tahu mereka dengan isi artikel tersebut.
Contoh headline ini yaitu "10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor"
3. Menciptakan keunikan
Headline memiliki peran penting dalam copywriting, karena headline adalah penentu artikel Anda dikunjungi oleh pembaca.
Menciptakan keunikan pada headline tujuanya agar mendapat perhatian lebih dan membuat headline Anda menonjol dari yang lain walau isi artikelnya kemungkinan mirip.
Untuk membuat headline yang unik, hindari pemakaian kata atau kaliman yang sudah biasa dipakai oleh competitor seperti "Beli Sekarang", "Diskon Up To xx%", dan masih banyak lainnya.
Ide headline unik yang dapat Anda gunakan yaitu seputar brand, fitur produk, pengalaman pelanggan, asosiasi brand, dan lain sebagainya yang ebrhubungan dengan brand Anda.
4. Memberikan manfaat untuk pembaca
Ketika pengunjung melihat sebuah headline, maka mereka akan membayangkan isi artikel dan memperkirakan apakah artikel tersebut memberinya manfaat.
Jika artikel Anda dapat membuat pengunjung merasa yakin bahwa mereka perlu membaca artikel tersebut untuk menambah pengetahuanya.
Dengan cepat dan tidak ada rasa ragu, pengunjung akan membuka artikel Anda dan membacanya sampai tuntas.
Contoh headlinenya "Tips dan trik membuka online shop"
Jadi kurang lebih Anda sudah tahu pentingnya headline dalam copywriting dan cara membuat headline copywriting. Sebelum membuat headline untuk konten, Anda haarus pastikan terlebih dahulu siapa yang akan membaca konten Anda.
Headline yang menarik dapat membuat pembaca membaca artikel sampai tuntas dan mereka menangkap kesimpulan dari artikel tersebut. Dengan membaca artikel ini, setidaknya dapat memberikan Anda bayangan bagaimana membuat headline copywriting.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H