Berdasarkan data, sekitar 80% dari pengunjung website memang telah membaca headline dan sisanya 20% pengunjung yang akan membaca sebuah artikel atau konten sampai tuntas.
Cara Membuat Headline Copywriting
Tujuan membuat headline adalah menarik audiens agar tidak berhenti membaca sebuah artikel.
Karena pada dasarnya headline adalah sarana untuk membuat rasa ingin tahu seseorang terhadap suatu konten.
Jika Anda belum mengerti bagaimana cara membuat headline copywriting yang menarik dan sesuai, berikut beberapa cara membuat headline yang menarik beserta contoh copywriting headline:
1. Kenali Target Audiens
Mengenali target audiens untuk bisnis sangatlah penting, jika Anda tidak memiliki target audiens maka siapa yang akan membaca artikel atau melihat konten Anda?
Target audiens merupakan hal penting dalam bisnis, terutama jika ingin membuat konten.
Dalam konteks headline, target audiens digunakan agar pembuat konten mengetahui siapa orang yang ditargetkan untuk dijangkau.
Misalnya, target bisnis Anda adalah audiens di umur remaja. Maka ketika membuat konten, Anda dapat menyesuaikan bahasa yang tidak terlalu kaku dan mudah dipahami oleh mereka.
2. Menggunakan angka dan data
Angka dan data dalam headline dapat meningkatkan ketertarikan pengunjung untuk membuka dan membaca artikel tersebut.
Angka atau data seakan menarik minat pembaca karena rasa ingin tahu mereka dengan isi artikel tersebut.
Contoh headline ini yaitu "10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor"