Mohon tunggu...
Bias Niditra
Bias Niditra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Kisah Perjuangan Asep Suparman: Badut Lampu Merah di Cibinong

15 Desember 2024   20:01 Diperbarui: 15 Desember 2024   20:01 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Asep dibalik Kustom Badut (Sumber : Bias Niditra)

"Buat saya, yang penting halal. Nggak apa-apa capek, nggak apa-apa pegal, asal rezekinya berkah," katanya dengan senyum kecil. Prinsip hidup Asep yang sederhana namun penuh makna ini memberikan pelajaran berharga tentang arti kerja keras, keikhlasan, dan rasa syukur.

Foto Pak Asep (Sumber : Bias Niditra 
Foto Pak Asep (Sumber : Bias Niditra 

Harapan untuk Masa Depan

Asep Suparman bukanlah satu-satunya orang yang bekerja di jalanan untuk menyambung hidup. Namun, kisahnya mencerminkan realitas yang dihadapi banyak pekerja informal di Indonesia. Ia tak meminta banyak, hanya berharap pekerjaannya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

"Saya kerja begini bukan karena mau senang-senang. Tapi buat keluarga. Buat anak bisa jajan, buat makan di rumah. Itu saja sudah cukup," ujar Asep menutup perbincangan.

Kisah Asep Suparman mengingatkan kita untuk lebih menghargai perjuangan orang-orang di sekitar kita. Di balik tawa yang ia bagikan sebagai badut, tersimpan harapan sederhana untuk hidup yang layak dan penuh keberkahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun