Bangkit mikat reh mangukud
Kukutaning jiwangga
Yen mangkono kena ingaranan sepuh/ Lire sepuh sepi hawa/ Awas roroning atunggil//
Kurang lebih begini makna tembang itu;
Siapa yang mendapat anugerah Tuhan, Akan pandai menerapkan ilmu yang baik, Mampu menarik perintah kesempurnaan, Lepasnya jiwa raga, Kalau demikian itu dapat disebut orang tua, Maksudnya tua adalah sudah jauh dari hawa nafsu, Mengetahui "dwi tunggal.
Keberanian dan ketegasan memang hanya dimiliki oleh orang-orang yang benar. Begitulah kira-kira yang saya baca dari langkah Ganjar. Jika dia bermain-main dalam proyek bendungan atau penambangan Wadas, sudah barang tentu dia akan ngumpet. Walau harus di lubang semut pun akan dia lakukan. Tetap lah di jalan yang benar, Pak Ganjar. Karena becik ketitik ala ketoro.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H