5. Pelatihan secara e-learning.
Kegiatan digitalisasi UMKM juga tidak akan lepas dari tiga aspek penting yang harus dikuasai, yaitu dimulai dari proses produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada masa pandemi Covid-19 ini baik dalam hal produksi, distribusi, dan konsumsi, dibutuhkan kejujuran dan kepercayaan yang tinggi bagi para pelaku ekonomi. Kondisi ini membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan secara maksimal dengan menciptakan pelayanan berdasarkan kejujuran dalam berwirausaha.
Hal itu bertujuan untuk menciptakan kepercayaan masyarakat melalui hadirnya digital dalam dunia UMKM. Digitalisasi UMKM di masa pandemi ini adalah salah satu instrumen untuk memulihkan perekonomian Indonesia. Sebab, kegiatan ini mampu memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi perekonomiannya. Masa pandemi Covid-19 menuntut kita untuk terus berinovasi. Menurut salah satu penelitian yang dilakukan oleh Febrantara menyebutkan bahwa dampak pandemi terhadap UKM atau UMKM diyakini dapat lebih besar jika tidak segera teratasi (Febrantara, D, 2020).
Salah satu jalan keluar untuk mengatasi hal tersebut yaitu melalui penerapan digitalisasi UMKM. Pengembangan UMKM secara digital harus memiliki beberapa instrumen tertentu dalam menjalankan kegiatan usaha UMKM. Berikut secara umum instrumen dalam penerapan UMKM secara digital:
1. Mematuhi atas peraturan yang berlaku, baik dalam lingkup mikro maupun hukum negara yang berlaku.
2. Harus memiliki kecerdasan dan kemampuan dalam menarik pembeli tanpa berkesan memaksa
3. Menjunjung transparansi dalam bertransaksi.
4. Memprioritaskan kepuasan konsumen.
5. Memberikan pelayanan yang ramah.
Berdasarkan beberapa landasan dasar penerapan digitalisasi UMKM di Indonesia dapat diketahui bahwa hal-hal tersebut adalah suatu keharusan yang perlu diaplikasikan bersama untuk membangkitkan kembali keadaan perekonomian Indonesia. Penelitian pada tahun 2015 oleh Wardhana menemukan bahwa strategi digital marketing berpengaruh hingga 78% terhadap keunggulan bersaing UMKM dalam memasarkan produknya. Secara tidak langsung praktik UMKM secara digital harus terus dikembangkan. Hal ini perlu diterapkan melalui 3 komponen dasar dalam kegiatan ekonomi, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Penerapan digitalisasi UMKM di Indonesia tentu memiliki keunggulan dan kelebihan masing-masing. Berikut secara terperinci, yaitu:
1. Penentuan target pasar lebih mudah