Mohon tunggu...
BIANCA FEBIOLA
BIANCA FEBIOLA Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dominasi Generasi Millenial di Era "New Media"

19 Juli 2018   19:06 Diperbarui: 19 Juli 2018   19:09 2453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lifestyle.kompas.com

Jika melihat ke dalam dunia media sosial, generasi millennial bisa dibilang sangat mendominasi berbagai macam teknologi yang ada. Dominasi generasi millenial di era new media saat ini tampak begitu jelas terlihat dari banyaknya penggunaan akun media sosial yang berpengaruh terhadap gaya hidup, trend, pola pikir dan tindakan anak zaman sekarang ini. 

Dengan kemampuannya di dunia teknologi dan sarana yang ada, generasi millenial belum banyak yang sadar akan kesempatan dan peluang yang ada di depan mereka yang dapat mereka rasakan manfaatnya dari penggunaan media sosial yang baik dan benar.

Media sosial yang harusnya berfungsi sebagai sarana perantara baru untuk saling bertukar informasi yang diperlukan dan bermanfaat bagi banyak orang, beralih fungsi menjadi sarana untuk ajang unjuk diri dan media pengekspresian diri tanpa ada batasan aturan yang jelas dan bahkan sering kali melupakan aturan norma yang ada hanya untuk mengejar eksistensi dan kepopuleran. 

Generasi millennial cenderung lebih tidak peduli terhadap keadaan sosial di sekitar mereka seperti dunia politik ataupun perkembangan ekonomi Indonesia. Kebanyakan dari generasi millenial hanya peduli untuk membanggakan pola hidup kebebasan dan hedonisme. 

Memiliki visi yang tidak realistis (tidak nyata) dan terlalu idealistis (terlalu percaya diri), yang penting bisa gaya dan menunjukkan nya didepan banyak orang. "Kenapa bisa dikatakan mendominasi ?"

Karena bisa dilihat saat ini, banyak anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang berlomba-lomba menggunakan berbagai macam akun atau aplikasi media sosial yang ada. Namun sayangnya, banyak generasi millenial sekarang ini mendominasi berbagai kemajuan teknologi dengan kurang bijak, sehingga manfaat yang didapatkan dari penggunaan internet dan media sosial menjadi tidak optimal. 

Misalnya saja aplikasi Tik-Tok yang saat ini banyak digandrungi oleh anak remaja bahkan anak-anak pun juga banyak yang menggunakan aplikasi ini. Tik-Tok yang merupakan aplikasi video musik yang menghadirkan special effects yang menarik dan mudah digunakan sehingga memudahkan semua orang untuk menciptakan sebuah video yang keren dan sebagai media hiburan.

Sayang sekali malah sering digunakan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab dengan membuat video yang mengandung unsur SARA dan kekerasan didalamnya. Selain itu, terdapat aplikasi yang tidak kalah populer yaitu youtube. Youtube adalah salah satu aplikasi atau akun media sosial yang berfungsi untuk membagikan video seperti; vlog (video blog), video cover lagu, sebagai media promosi film maupun membagikan video-video lainnya.

Pengguna juga bisa mencari video apapun yang diinginkan, mengupload, mendownload, bahkan berkomunikasi melalui youtube (misalnya memberikan komentar pada video orang lain) dan sebagainya. 

Selain akses yang mudah dan biaya yang murah dalam penggunaannya, melalui youtube semua orang bisa mengunggah video secara bebas.  "Lalu, bagaimana dengan nasib generasi millenial yang harusnya menjadi generasi penerus bangsa?"

Generasi millenial yang harusnya menjadi tumpuan harapan bagi kemajuan bangsa dan negara malah justru banyak yang terlena dan terjerumus kepada dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan internet terutama media sosial yang ada saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun