Pelayanan medis di RS Danau Salak meliputi layanan rawat jalan dan rawat inap, dengan dukungan dari sejumlah dokter umum dan dokter spesialis. Rumah sakit ini menyediakan layanan spesialisasi di beberapa bidang seperti anak, kebidanan dan kandungan, penyakit dalam, bedah, serta rehabilitasi medik. Kehadiran dokter spesialis ini memberikan kemampuan bagi rumah sakit untuk menangani kasus-kasus medis yang lebih kompleks dibandingkan dengan hanya layanan dasar.
Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah jumlah tenaga medis yang masih terbatas, terutama di bidang spesialis. Rumah sakit ini memiliki 4 orang dokter umum, seorang dokter gigi, dan beberapa dokter spesialis, di antaranya:
- Dokter Spesialis Anak: dr. Dyah Roselina, Sp.A
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam: dr. Ramli Junus, Sp.PD dan dr. Fathurrahman, Sp.OG.M.Kes
- Dokter Spesialis Bedah: dr. M. Asnal, Sp.B dan Dr. Mujiran, Sp.B
- Dokter Rehab Medik
Jumlah tenaga kesehatan yang terbatas ini menimbulkan hambatan dalam memberikan pelayanan yang cepat dan efektif, terutama ketika ada lonjakan jumlah pasien. Dalam jangka panjang, peningkatan jumlah tenaga medis yang kompeten menjadi prioritas utama bagi RS Danau Salak agar dapat memenuhi kebutuhan pasien yang semakin meningkat.
Aspek Eksternal: Geografi dan Demografi
Kondisi geografis dan demografi wilayah di sekitar RS Danau Salak juga memengaruhi kinerja dan prospek pengembangan rumah sakit ini. Kecamatan Mataraman, yang menjadi lokasi rumah sakit ini, memiliki populasi sebanyak 25.225 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 169,98 orang per kilometer persegi. Meskipun populasi ini cukup besar, kondisi geografis yang kurang mendukung, seperti akses jalan yang rusak dan jarak yang jauh dari jalan utama, menghambat masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan di RS Danau Salak.
Secara geografis, Kecamatan Mataraman berada di ketinggian 14 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan lereng yang rendah (0-3%). Letak rumah sakit yang tidak berada di jalan utama membuat kunjungan pasien menjadi lebih rendah, terutama dari wilayah-wilayah tetangga. Kondisi ini berdampak pada potensi rumah sakit untuk memperluas layanannya ke masyarakat yang lebih luas, serta berpengaruh pada pendapatan rumah sakit yang bergantung pada jumlah kunjungan pasien.
Aspek Internal: Kekuatan dan Kelemahan
Studi uji kelayakan RS Danau Salak meninjau berbagai aspek internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan rumah sakit ini. Kekuatan utama rumah sakit terletak pada komitmennya untuk memberikan layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat sekitar. Rumah sakit ini juga memiliki visi yang kuat untuk menjadi pusat rujukan poliklinik di wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah.
Tenaga medis yang dimiliki rumah sakit ini mencakup beberapa dokter spesialis yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, RS Danau Salak telah menyediakan fasilitas pelayanan medis yang mencakup layanan medical check-up, konsultasi gizi, serta fisioterapi. Kehadiran dokter spesialis di bidang anak, penyakit dalam, bedah, dan kebidanan menunjukkan bahwa rumah sakit ini memiliki kemampuan untuk menangani kasus-kasus medis yang lebih kompleks.
Namun, kelemahan utama rumah sakit ini adalah minimnya jumlah tenaga kesehatan dan terbatasnya fasilitas medis yang tersedia. Meskipun ada beberapa dokter spesialis, jumlah total tenaga medis masih belum memadai untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat di wilayah ini. Selain itu, rumah sakit ini masih memerlukan peningkatan infrastruktur dan peralatan medis agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal.
Penambahan tenaga medis dan peningkatan fasilitas menjadi rekomendasi utama untuk pengembangan RS Danau Salak. Keterbatasan jumlah tenaga medis membuat rumah sakit kesulitan menangani jumlah pasien yang besar, terutama dalam kasus yang memerlukan penanganan intensif atau spesialisasi. Dalam jangka panjang, penambahan jumlah dokter spesialis, perawat, serta teknisi medis sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan.