Beribadah Jadi Lancar, Simak Tujuh Tips Menjaga Kesehatan Selama di Tanah Suci

Musim haji telah dimulai. Banyak calon jemaah haji dari berbagai daerah di Indonesia yang berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji.

Menjaga kesehatan adalah salah satu hal yang harus dilakukan bagi para jemaah agar ibadah haji yang dilakukan bisa lancar.

Selanjutnya mengutip dari GoodDoctor.co.id, bahwa sedikitnya ada tujuh tips yang harus dilakukan jamaah haji untuk menjaga kesehatan selama di Tanah Suci. Apa saja tujuh tips menjaga kesehatan selama di Tanah Suci? Langsung saja simak ulasannya di bawah ini.

Tips Menjaga Kesehatan Selama Berada Di Tanah Suci

Berikut ini adalah tujuh tips yang perlu Anda lakukan untuk menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci: 

1. Membawa obat-obatan pribadi

Pastikan untuk menyimpan obat-obatan pribadi di tas. Tidak lupa untuk menyertakan surat keterangan dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit. Ini untuk berjaga-jaga apabila ada petugas bea cukai yang menanyakan obat-obatan yang Anda bawa. 

1. Pastikan selalu penuhi kebutuhan air minum

Pastikan untuk selalu mencukupi kebutuhan air minum karena cuaca di Arab memang jauh lebih panas dan bisa menimbulkan dehidrasi. Termasuk harus minum air putih minimal 2 liter per hari. Jangan sampai, karena terlalu fokus beribadah justru melupakan asupan minum.

1. Gunakan krim 

Jangan lupa menggunakan krim yang mengandung tabir surya ketika Anda sedang beraktivitas untuk melindungi kulit Anda. Cobalah untuk mengulangi pemakaian krim ini setiap 2 jam atau sehabis berwudhu, ya. 

1. Pastikan selalu menjaga kebersihan

Pastikan untuk menjaga kebersihan dengan sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun atau gunakanlah hand sanitizer ketika sulit mendapatkan air bersih dan sabun.

1. Jangan gunakan alat-alat mandi secara bersamaan 

Usahakan pula untuk menghindari menggunakan alat-alat pribadi secara bersama dengan jamaah lain. Alat-alat yang dimaksud bisa seperti pisau cukur, sikat gigi, atau handuk. Pasalnya hal tersebut bisa saja memicu penularan penyakit melalui darah, seperti HIV, hepatitis B, dan hepatitis C.

1. Perhatikan makanan yang dikonsumsi

Anda juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi selama beribadah haji. Bila memungkinkan, hindarilah untuk mengonsumsi makanan yang terbuat dari susu mentah atau daging belum matang sempurna.

1. Pastikan periksa tanggal kadaluarsa produk makanan dan minuman

Tips terakhir, jangan lupa untuk memeriksa tanggal kadaluarsa bila ingin membeli makanan atau minuman kemasan.

Lalu, sebagai upaya mencegah penularan penyakit, Anda juga disarankan untuk memakai masker selama beribadah, apalagi sejak pandemi COVID-19. Pastikanlah untuk menutup mulut dan hidung ketika sedang batuk atau bersin.

Anda juga harus menghindari kontak dengan orang yang sakit, serta hindari bersentuhan dengan hewan. Jika Anda melakukan beberapa persiapan di atas dan menjaga kesehatan tentu potensi terkena penyakit akan lebih kecil.

Hal yang harus diwaspadai lainnya adalah saat Anda merasakan suatu gejala kesehatan, seperti sesak nafas, pilek dan flu atau demam, segera konsultasikan dengan dokter dari penyelenggara ibadah haji.