Mohon tunggu...
Bacho HR
Bacho HR Mohon Tunggu... Administrasi - Pembina KNPI-USA

mantan bagian penggandaan, distribusi dan penulis agitasi-propaganda Famred 98'

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perayaan 17 Agustus di Amerika dan Gerakan Kebangsaan untuk Globalisasi

15 Agustus 2023   07:24 Diperbarui: 15 Agustus 2023   07:29 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan ketika tumpukan masalah-masalah kita dibuat seolah-olah sirna, bermunculanlah aktor-aktris yang mengaku "community leader" atau mengaku dimandatkan mewakili kota-kota besar dunia dan mencoba menegosiasikan nasib masyarakat diaspora yang komposisinya kira-kira 5 juta diaspora WNI pemegang paspor dan 8 juta diaspora mantan WNI dan keturunan yang tak lagi memegang paspor berlambang garuda. 

Tanpa cross-check panjang, prihal asal-usul dan berbagai klaim-klaim yang di paparkan, seringkali pemerintah atau pengambil kebijakan memberikan ruang jajak dan dengar pada aspirasi artifisial buatan mereka. 

Trauma-trauma ini akan menjadi kendala bagi berbagai gerakan masyarakat di masa mendatang yang mencoba dengan sungguh-sungguh membangun jembatan antara masyarakat Indonesia di luar negri dengan tanah airnya, dan berupaya membangun sinergi dan kolaborasi dengan masyarakat Indonesia luar negri untuk menciptakan gerakan kebangsaan, gerakan budaya, gerakan kemanusiaan dalam platform globalisasi, di mana kita sebagai bangsa akan turut berpartisipasi menciptakan dan membangun masyarakat global untuk kemajuan bersama di masa yang akan datang. 

25 tahun kemudian pasca krisis dan gelombang besar perpindahan penduduk penting kiranya kita semua merenungi perjalanan kita sebagai putra-putri ibu pertiwi, dan membantu menggeser persepsi bahwa mereka yang menempuh pendidikan di luar negri, atau bekerja di luar negri yang akhirnya teradopsi dengan dengan proses asimilasi atau sistem yang memberi kemudahan bagi mereka untuk berkarya, baik itu di industri pesawat terbang atau sebagai pekerja perkebunan, ataupun ibu rumah tangga, di tengah gegap gempita perayaan kemerdekaan ini, songsong perjuangan masa depan tidak dengan angkat senjata tapi angkat bicara, dan lukiskan dan yakinkan masayarakat di Indonesia bahwa Globalisasi adalah sebuah kenyataan yang tak akan terelakan dan kita akan bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik, generasi A sampai generasi Z, kita memiliki porsi yang sama untuk memanggul nasionalisme kita ke masa yang akan datang untuk Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

Bagi teman-teman sekalian yang berharap tanpa henti untuk terciptanya kebijakan dwi-kewarganegaraan, mari belajar dari kesalahan memilih tim-advokasi, mari belajar memperjuangkan nasib kita bersama tanpa politisasi, mari sumbangsih kepada bangsa bisa di mulai dari kesungguhan di titik 0 tanpa menunggu retorika dan komando mereka yang mengaku lobbyist, mari kita tunjukan jiwa-jiwa nasionalisme kita, mari kita mulai dengan berbagi dan memberikan yang terbaik untuk bangsa kita, baik sanak family, kerabat, kaum dhuafa, institusi pendidikan, perkembangan ekonomi, jaringan internasional, atau bisa di mulai dengan membantu mereka-mereka di organisasi Gapura, yang melakukan proyek percontohan gerakan kebangsaan di Philadelphia.

Mari kita semua memulai gerakan global; mempromosikan nilai-nilai terbaik bangsa kita di berbagai bidang baik itu di bidang industry maju, teknologi, sumber daya manusia baik di bidang profesi kesehatan, IT, pertambangan, kerajinan, pertanian, seni, dan sebagai nya. Kita lewati batas-batas internasional tidak lagi dengan bambu runcing dan diplomasi meja bundar, tapi dari tekad bersama untuk membangun bangsa, kegigihan, gotong royong, etos kerja, dan yang paling terpenting PANTANG MENYERAH, merdeka atau mati!!Salam cita-cita Revoulusi 1945.Terinspirasi dari suara hati nurani rakyat, -Agustus 2023 -- Bacho ex'98

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun