Mohon tunggu...
Naviz De Vinci
Naviz De Vinci Mohon Tunggu... Perawat - Pembelajar di Universitas Maiyah

sedang terdampar di Baden Wurttemberg, Jerman

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Melihat Lebih Dekat Manajemen Krisis Virus Corona di Jerman (Bagian 1)

29 Maret 2020   03:50 Diperbarui: 29 Maret 2020   12:01 3697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Das Coronavirus breitet sich weiter aus (Symbolbild) MLADEN ANTONOV/ AFP

Jika diketahui hasilnya positif, Gesundheitsamt (Dinkes) akan menginfokan via telefon dan jika tidak dalam kondisi kritis pasien bisa melakukan Ambulanz-Quarantaene (Karantina di Rumah selama 14 hari) dan menunggu hasil pemeriksaan akhir sampai dinyatakan sembuh.

Jadi meskipun misalnya di Negara bagian Baden Wuerttemberg yang dinyatakan positif sudah lebih dari 2000 an orang, kebanyakan mereka cukup melakukan isolasi diri. Sehingga Rumah Sakit yang memang kapasitasnya terbatas bisa mempersiapkan diri untuk perawatan pasien Covid 19.

Sejak Pemerintah Federal Jerman menghidupkan alarm Kebencanaan Pandemi maka diberlakukanlah Penutupan Batas Negara bagi orang yang tak berkepentingan. 

Menutup segala macam tempat orang berkumpul dalam hal ini segala acara seperti sepakbola, Hannover Mess, ITB Berlin, hingga UEFA, Klub Malam, tempat bermain, Sekolah, Universitaet, Mall dll. Dan yang tak kalah penting update data setiap harinya dari tingkat Negara hingga daerah kota. Menjamin ketersediaan pangan dan mendukung berjalannya proses belajar mengajar via online.

Dari pihak Rumah Sakit tempat saya bekerja misalnya mulai menunda segala macam jadwal Operasi yang sifatnya tidak darurat dan dialihkan ke bulan Mei, Pasien yang sudah cukup sembuh disegerakan untuk dipulangkan ke rumah sehingga ruangan bisa dipersiapkan untuk penanganan pasien Covid 19. 

Koordinasi via video conference setiap hari. Mulai membagi jadwal dan mengurangi jam kerja untuk persiapan nanti ketika Pasien Covid 19 mulai kondisi kritis. 

Pemerintah mulai mendata tenaga-tenaga medis yang baru pensiun dua hingga tiga tahun terakhir, mahasiswa kedokteran dan keperawatan tingkat akhir untuk siaga ketika setiap saat dibutuhkan. Memperbarui semua nomer telefon aktif tenaga medis,  

19 Maret 2020
Albstadt, Jerman
Nafisatul Wakhidah
(Siswi Keperawatan yang sedang bertugas di Chirurgische Ambulanz, Zollernalb Klinikum)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun