Mohon tunggu...
Betsy Cerelia
Betsy Cerelia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Peluang dan Tantangan Cryptocurrency Bagi Dunia Perbankan

8 November 2017   21:17 Diperbarui: 8 November 2017   21:38 4604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                   Gubernur Bank of England (BoE) Mark Carney menyebutkan eskalasi mata uang digital sebagai bagian dari revolusi potensial di bidang keuangan global. Bank Sentral Belanda (DNB) bahkan telah menciptakan cryptocurrency sendiri, yang diuji coba secara internal, untuk memahami cara kerjanya. Adapun Pemerintah Rusia telah menunjukkan ketertarikannya pada Ethereum, yang merupakan mata uang virtual paling populer kedua setelah Bitcoin. Bank Sentral Rusia bahkan tengah menerapakan proyek percontohan sistem blockchain. Sementara itu Bank Sentral AS (The Fed) pun dalam setahun terakhir terus menjadikan cryptocurrency sebagai salah satu topik diskusinya. Meskipun pada Maret lalu, Anggota Dewan Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa penggunaan mata uang digital memerlukan studi lebih lanjut, termasuk kerentanan terhadap serangan siber, privasi dan pemalsuan identitas.

                   Adapula perkembangan bitcoin di 5 tahun terakhir (periode: 26 Des 2011 -- 14 Mar 2017). Disini sengaja diambil periodenya dalam 5 tahun terakhir dari 26 Desember 2011 hingga 14 Maret 2017 dikarenakan pada tahun 2012 silam, bisa dibilang merupakan awal tahunnya kepopuleran Bitcoin di Indonesia. Namun, harga bitcoin pada tahun 2012 yang lalu masih di kisaran Rp. 50.000.-.

Gambar 1

1-5a0310c4ed967e571813eef2.jpg
1-5a0310c4ed967e571813eef2.jpg
Lalu di tahun 2013, mulai naik menjadi Rp. 1.000.000,-. Pada awal tahun 2014, harga bitcoin pun kembali meroket menjadi Rp. 10.000.000,-. Namun ternyata tak selamanya harga bitcoin terus naik, ada kalanya juga harga bitcoin menjadi turun, yakni contohnya ketika di tahun 2015, harga bitcoin menurun juga menjadi kurang lebih kisaran Rp. 3.000.000,-. Dan pada tahun 2016 hingga 2017 sekarang ini, meroket hingga Rp. 15.000.000,-. Di mana dapat diartikan bahwa sejak tahun 202 hingga 2017, bitcoin mengalami kenaikan drastis sebesar 30%. Sungguh hal yang mengejutkan bahwa dari awal harganya hanya kisaran Rp. 50.000,-. dan sekarang meroket hingga Rp. 15.000.000,-.

                   Adapula grafik yang menerangkan mengenai kurs bitcoin (BTC) terhadap Indonesia Rupiah (IDR). Grafik ini selalu berubah seiring pergantiannya waktu. Biasanya grafik ini mengambil pergerakan harga bitcoin terhadap IDR dalam kurun waktu 30 hari terakhir atau dapat dikatakan dalam jangka waktu sebulan terakhir.

Gambar 2 

2-5a0310fda208c04dec7e1ef3.jpg
2-5a0310fda208c04dec7e1ef3.jpg
Harga bitcoin pun berubahnya sangat fluktuatif, dimana harganya dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Sehingga tentu diperlukan pertimbangan ekstra dalam membuat keputusan untuk membeli atau menjual bitcoin. Berikut salah satu contoh grafik kurs BTC terhadap IDR dalam kurun waktu 30 hari terakhir saat ini (periode: Oktober 2017 -- November 2017).

Gambar 3

3-5a03114e8325cc6635690e95.jpg
3-5a03114e8325cc6635690e95.jpg
Di samping itu, adapula grafik pergerakan harga bitcoin terhadap IDR dari awal kemunculannya bitcoin hingga saat ini, yakni dimulai dari periode Agustus 2011 hingga saat ini bulan November 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun