Mohon tunggu...
Beti.MC
Beti.MC Mohon Tunggu... Relawan - Menulislah Selayaknya Bertutur, Mengalirlah Energi Kebaikan

Berbagi pengalaman, kesempatan dan cerita sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendampingan Psikologis Anak di Masa Pandemi

15 April 2021   16:33 Diperbarui: 15 April 2021   16:39 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada salahnya jika kita mengamati perkembangan anak-anak dan mencari tahu apa yang membuat anak-anak berubah sikap dan perilakunya. Keluhan para ibu di awal tulisan ini barulah sebagian kecil kegelisahan yang sudah dirasakan.

Keberadaan anak-anak dalam rumah harus menjadi pantauan orang tua karena bisa jadi proses belajar yang menekankan pada pengerjaan tugas menjadi pemicu anak-anak stres. 

Kebingungan mereka memahami pelajaran bisa jadi membuat mood belajar mereka turun. Atau karena rasa bosan yang mendera, membuat anak-anak ingin menyakiti dirinya dan berperilaku berbeda. 

Ada banyak alasan dari sikap dan tindakan yang dilakukan anak-anak. Hal inilah yang penting untuk diamati dan dijadikan bahan memahami anak-anak.

Dari pengalaman menampung curhatan para ibu, akhirnya ada beberapa keluarga yang memutuskan untuk berkonsultasi karena melihat perubahan pada diri anaknya. Walaupun orang tua sudah berusaha mengajak anak untuk terbuka, tampaknya bagi sebagian anak, pendekatan ini tidak berhasil. 

Pilihan konsultasi pada psikolog atau konselor bisa membantu orang tua mengurai permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak mereka. Ini dilakukan karena orang tua tidak ingin dampak negatif terjadi pada anak, sementara mereka tidak bisa mengatasinya. Menjaga kesehatan mental/ psikologis juga penting.

 Saat kita tak berdaya dan tak mengetahui solusi, bertanya pada yang ahli tentu lebih baik. Jangan khawatir jika ada anggapan dari orang lain yang mengatakan mengurus anak kok, perlu bantuan konselor. Tidak semua orang paham akan kesulitan yang kita hadapi. 

Jadi, saat anak- mengalami keluhan psikologis dan orang tua tidak mampu mendampingi sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan pihak lain agar bisa memberikan saran pendampingan. Masih ragu? Semoga tidak, ya... bukankah semua orang tua ingin melihat perkembangan yang optimal bagi anak-anaknya.

Beti.MC

Ed. Dina Ananti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun