2. Engage (Terlibat)
Aktivitas: Libatkan siswa dalam aktivitas yang memerlukan kolaborasi dan interaksi. Ini bisa berupa kerja kelompok, seminar, atau diskusi ilmiah.
Praktik: Ajak siswa untuk berpartisipasi dalam konferensi, workshop, dan kegiatan ekstrakurikuler yang terkait dengan bidang studi mereka. Berikan mereka peran aktif dalam proyek riset atau magang industri.
3. Reflect (Refleksi)
Aktivitas: Sediakan waktu bagi siswa untuk melakukan refleksi setelah menyelesaikan proyek atau kegiatan. Ajak mereka menulis jurnal refleksi atau membuat presentasi tentang apa yang telah dipelajari.
Praktik: Tunjukkan teknik-teknik refleksi seperti analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengevaluasi hasil pekerjaan mereka. Diskusikan pengalaman mereka dengan mentor atau sesama siswa untuk mendapatkan umpan balik.
4. Your Progress (Kemajuan Anda)
Aktivitas: Bantu siswa menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam pendidikan dan karier mereka. Pantau kemajuan mereka melalui penilaian berkala.
Praktik: Gunakan portofolio digital atau sistem pelacakan kemajuan untuk mendokumentasikan pencapaian mereka dan menetapkan langkah-langkah perbaikan. Ajak siswa untuk melakukan evaluasi diri secara berkala dan menyesuaikan strategi mereka sesuai kebutuhan.
5. Learn Continuously (Belajar Secara Berkelanjutan)
Aktivitas: Dorong siswa untuk mengikuti kursus tambahan, membaca literatur terbaru, dan menghadiri pelatihan atau kursus lanjutan di bidang mereka.