Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mendadak tapi Menyenangkan di Brussels Comic Con 2023

21 Mei 2023   03:21 Diperbarui: 21 Mei 2023   17:55 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brussels Comic Con 2023 (Foto: koleksi pribadi)

Mendadak tetapi menyenangkan. Agaknya begitulah ungkapan yang tepat untuk kegiatan saya hari ini. Kegiatan yang dilakukan mendadak, tetapi benar-benar menyenangkan.

Awalnya, kemarin sore saat perjalanan pulang dari Paris untuk kembali ke Antwerpen tempat saya menginap dalam liburan kali ini ke Eropa, saya membuka mesin pencari Google. 

Tujuannya adalah untuk mencari toko buku komik (Comic Shop) di sekitar Brussels, ibukota Belgia yang letaknya tak berapa jauh dari Antwerpen. Sebagai penggemar komik, khususnya komik Eropa, saya ingin memanfaatkan waktu pada Sabtu, 20 Mei 2023, untuk berkunjung ke toko yang menjual komik-komik. 

Pasalnya, Sabtu ini memang tidak ada kegiatan khusus yang sudah kami rencanakan dalam jadwal perjalanan kami, jadi bisa diisi dengan apa saja.

Sang Kapten (Foto: koleksi pribadi)
Sang Kapten (Foto: koleksi pribadi)

Daripada tak tentu arah ke mana, maka saya memilih untuk mencari toko buku komik. Saya tahu ada cukup banyak di Brussels. Namun, ketika saya mulai mengetik kata "comic" dan "brussels" maka yang muncul adalah "Comic Con Brussels". 

Tertarik oleh Comic Con, sebuah perhelatan yang biasanya terdiri dari semacam pameran dan penjualan berbagai benda terkait komik dan cerita-cerita fiksi dan dilengkapi pula dengan penampilan para cosplayer berbagai genre, saya pun segera meng-klik situs webnya.

Ternyata ada kegiatan Comic Con di Brussels pada 20-21 Mei 2023. Wah, ini pasti menarik. Apalagi dari Indonesia, saya memang sudah membawa kostum Kapten Haddock, salah satu kostum yang sering saya kenakan saat ber-cosplay. Dengan persetujuan istri, saya pun memutuskan untuk pergi ke acara itu.

Kami berangkat dari hotel di Antwerpen sekitar pukul 10.00. Menaiki kereta api menuju Stasiun KA Brussels Noord, selanjutnya kami berjalan kaki sekitar 15 menit menuju lokasi Tour & Taxis, yang menjadi arena Brussels Comic Con 2023 itu. Acaranya sendiri berlangsung dua hari, 20 dan 21 Mei 2023.

Di arena Brussels Comic Con 2023 (Foto: koleksi pribadi(
Di arena Brussels Comic Con 2023 (Foto: koleksi pribadi(

Kami tiba di sana sekitar pukul 11.15, dan antrean sudah mengular cukup panjang. Untung cuaca tidak panas, jadi kami tak lelah dan berkeringat walaupun harus berbaris dalam antrean selama kurang lebih 30 menit, sebelum bisa masuk ke dalam arena acara tersebut. Setelah membayar 20,99 euro untuk saya yang tampil sebagai cosplayer ditambah 25,99 euro untuk istri yang merupakan pengunjung biasa, kami pun masuk ke dalam arena Brussels Comic Con 2023 tersebut.

Di dalam sudah ramai sekali dengan pengunjung. Sama seperti yang kami lihat saat mengantre -- bahkan sebenarnya saat tiba di Stasiun Brussels Noord -- mulai banyak yang tampil sebagai cosplayer dengan berbagai genre, di dalam arena lebih banyak lagi cosplayer yang berseliweran hilir mudik. Tampaknya, sebagian cosplayer baru berganti kostum setelah berada di dalam arena. 

Saya sendiri telah mengenakan kostum Kapten Haddock sejak dari hotel, hanya dibungkus jaket penahan angin. 

Di lokasi, pada saat mengantre saya mulai melengkapi dengan topi, cangklong, dan merias wajah dengan tambahan cambang dan jenggot dengan menggunakan pewarna untuk wajah, menyerupai cambang, jenggot, dan kumis Kapten Haddock.

Di booth penggemar Star Wars (Foto: koleksi pribadi)
Di booth penggemar Star Wars (Foto: koleksi pribadi)

Hal serupa juga telah saya lakukan beberapa hari lalu ketika berkunjung ke Museum Herge yang juga terdapat di Belgia, dan di sana pun saya ber-cosplay sebagai Kapten Haddock. Namun, saat di museum yang ketika saya ke sana pengunjung tak terlalu banyak karena hari kerja, maka hanya sedikit yang mengajak berfoto bersama. 

Sedangkan di arena Comic Con, cukup banyak yang mengenali tokoh Kapten Haddock dan mengajak foto bersama. Saya pun beberapa kali mengajak cosplayer lainnya untuk berfoto bersama.

Kami juga sempat makan siang di arena itu sekitar pukul 13.00. Makanan khas Vietnam menjadi pilihan kami. Saat makan pun, masih ada yang mengenali Kapten Haddock dan memanggil, "Capitaine Haddock" (dalam Bahasa Prancis), dan "Kapitein Haddock" (dalam Bahasa Belanda), serta juga "Captain Haddock" (dalam Bahasa Inggris).

Bisa jadi karena Comic Con ini diselenggarakan di Brussels, Belgia, maka tokoh Kapten Haddock sudah amat dikenal. Hal yang lumrah, karena sang kapten adalah bagian dari Kisah Petualangan Tintin karya Herge, komikus Belgia terkemuka, yang museumnya juga ada di Belgia, serta berbagai komik dan memorabilia banyak tersebar di berbagai tempat di negara ini.

Bersama dengan siapa ayo tebak? (Foto: Koleksi pribadi)
Bersama dengan siapa ayo tebak? (Foto: Koleksi pribadi)

Berbeda ketika saya tampil pada Comic Con atau kegiatan sejenis yang disebut Toys Fair di Indonesia. Masih saja ada yang tidak mengenal, bahkan ada yang salah menyebut tokoh yang saya perankan sebagai Popeye.

Perbedaan lainnya yang saya amati sendiri di Belgia dengan di Indonesia adalah genre yang ditampilkan. Kalau di Indonesia kebanyakan cosplayer yang menampilkan tokoh-tokoh dari berbagai kisah fiksi Jepang dan Asia lainnya, maka di Belgia lebih merata. Para cosplayer yang tampil menyerupai tokoh-tokoh dari kisah fiksi Barat, juga tak kalah banyaknya.

Istri bersama keluarga penggemar Star Wars (Foto: Koleksi pribadi)
Istri bersama keluarga penggemar Star Wars (Foto: Koleksi pribadi)

Di luar itu, perbedaan yang juga bisa dilihat secara nyata adalah usia para cosplayer yang tampil. Kalau di Indonesia para cosplayer yang tampil umumnya berusia remaja sampai 25 tahun, dan tidak terlalu banyak lagi yang di atas usia 25 tahun, maka di Belgia justru terlihat banyak cosplayer yang berusia di atas 40 tahun, bahkan di atas 50 tahun, serta ada juga beberapa yang saya perkirakan usianya sekitar 60 tahun. Jadi, saya tak merasa "kesepian", karena banyak cosplayer yang usianya tak berbeda jauh dengan saya.

Benar-benar menyenangkan bisa hadir dalam Brussels Comic Con 2023 ini. Bisa dibilang ini juga pertama kalinya saya tampil dalam Comic Con di luar negeri. Kalau tampil sebagai cosplayer di luar negeri sudah beberapa kali saya lakukan. Namun, di acara besar seperti Comic Con, baru pertama kalinya saya ikuti. Sekali lagi, benar-benar menyenangkan.

Di booth penggemar Harry Potter. (Foto: Koleksi pribadi)
Di booth penggemar Harry Potter. (Foto: Koleksi pribadi)

Mendadak tapi menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun