Di luar itu, kisah Petualangan Tintin yang berjudul The Castafiore Emerald bisa dibilang terlihat pula ada sedikit kemiripan dengan gaya bercerita Christie.Â
Pertama kali terbit sebagai buku pada 1963, karya Herge itu mengisahkan penyanyi sopran terkenal, Â Bianca Castafiore, yang kehilangan permata berliannya.Â
Herge begitu pandai membawakan ceritanya, sampai pembaca bertanya-tanya siapakah pencuri permata milik sang penyanyi yang dijuluki "the Milanese Nightinghale". Mirip dengan kisah-kisah karya Christie yang membuat pembaca menebak-nebak siapakah pelaku kejahatan sebenarnya dan apakah si pelaku dapat dikenali dan ditangkap?
Bila masih ada yang dapat dipersamakan, penampilan Hercule Poirot sebagai detektif dengan topi dan jasnya, agak mirip pula dengan penampilan dua detektif kembar dalam kisah Petualangan Tintin, yaitu Thompson dan Thomson.Â
Tapi apa pun persamaan yang ada, karya kedua tokoh literasi dunia itu memang layak dibaca. Kita bisa banyak belajar dari kisah-kisah karya Agatha Christie maupun Herge, nama pena dari Georges Prosper Remi.
Selamat membaca.
Catatan: Sebagian bahan diambil dari forum diskusi penggemar kisah Petualangan Tintin pada tintinologist.orgÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H