Menyongsong Hari Swafoto Museum

Hari kedua di bulan Januari 2021, pesan masuk dalam WhatsApp Group (WAG) Kelompok Pemerhati Budaya dan Museum Indonesia (KPBMI). 

Ketua KPBMI, Dhanu Wibowo, mengemukakan idenya untuk membuat berbagai infografis untuk menyambut dan memperingati tanggal-tanggal penting dalam "dunia" kebudayaan dan permuseuman, khususnya di Tanah Air, selama tahun ini. 

Dhanu bahkan sudah menyusun daftar dari Januari sampai Desember, dan meminta bantuan para anggota KPBMI untuk mengisi tanggal penting yang mereka ingat.

Tentu yang paling mudah diisi adalah Hari Museum Sedunia pada 18 Mei dan Hari Museum Indonesia pada 12 Oktober. Selain, tanggal-tanggal penting yang tak bisa ditinggalkan antara lain tanggal berdirinya Museum Nasional Indonesia (MNI), museum kebanggaan di negara kita, pada 24 April 1778, yang diperingati tiap tahunnya. 

Berarti tahun ini, Museum Nasional Indonesia akan genap berusia 243 tahun.

Tapi tanggal penting apa yang ada pada Januari ini? Rasanya tidak ada, sampai tanpa sengaja menemukan lewat mesin pencari Google bahwa ada yang disebut Museum Selfie Day atau Hari Swafoto Museum yang dirayakan setiap Rabu minggu ketiga pada Januari. 

Peringatan itu telah dimulai sejak 2020, bersamaan dengan semakin merebaknya kegemaran berswafoto di kalangan masyarakat. Pihak museum, menangkap kegemaran selfie itu sebagai peluang untuk menarik semakin banyak pengunjung datang ke museum-museum.

Bila tahun lalu, Museum Selfie Day atau Hari Swafoto Museum dirayakan pada 15 Januari 2020, maka tahun ini akan dirayakan pada 20 Januari 2021. 

Tanggal peringatan itu memang baru dikenal di lingkungan museum-museum di sebagian negara di Eropa dan di Amerika Serikat, tetapi tidak ada salahnya bila perayaan kegembiraan itu dapat juga dilakukan di Indonesia.

Memang, soal kata "perayaan" masih menjadi pro kontra, apalagi di tengah suasana pandemi Covid-19 yang masih merajalela. Tetapi merayakan sesuatu yang positif dan untuk menambah semangat, rasanya tak terlalu berlebihan. 

Tentu saja untuk melakukan swafoto secara fisik di museum-museum pada Januari 2021 masih sangat terbatas, protokol kesehatan yang cukup ketat mungkin membuat kita tak dapat leluasa melakukannya secara fisik.

Namun, dapat saja swafoto dilakukan secara daring. Cukup menggunakan laptop atau komputer, lalu mengakses situs web museum tertentu yang ada gambar atau foto museumnya cukup jelas, lalu mendekatkan wajah kita ke laptop dan komputer, serta ber-swafoto. 

Bisa juga menggunakan misalnya kartu pos atau foto dari majalah yang menampilkan museum tertentu, dan ber-swafoto dengan itu. 

Bagi yang beruntung, dapat datang langsung ke museum, dan melakukan swafoto di sana, tentu saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara benar. Menggunakan masker dan menjaga jarak.

Kegembiraan di Museum

Museum Selfie Day atau Hari Swafoto Museum diawali oleh gagasan seorang ibu di kota London, Inggris, yang membuat situs web mengenai museum, seni, dan budaya. 

Ibu yang bernama Mar Dixon itu, ingin membuat satu hari di mana pengunjung beramai-ramai mendatangi museum dan melakukan swafoto di dalam museum.

 Pertama kali dilakukan pada Rabu minggu ketiga Januari 2014, perayaan itu kemudian mulai diadopsi oleh banyak museum di banyak negara.

Perayaan Museum Selfie Day juga didasari bahwa pada kebanyakan museum, orang dibatasi memotret koleksi atau bagian dalam museum. Namun pada saat perayaan hari itu, pengunjung dibebaskan memotret, dengan tentu saja memperhatikan ketentuan yang ada. Misalnya, peraturan tidak boleh menggunakan lampu kilat, tidak boleh memotret terlalu dekat, dan sebagainya.

Perayaan tersebut dimaksudkan pula untuk lebih mendekatkan museum dengan masyarakat. Museum mencoba menangkap kegemaran masyarakat saat ini yang senang selfie atau swafoto, dengan membolehkan mereka melakukannya di dalam museum. 

Sekaligus untuk membuktikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan kegembiraan di dalam museum. Seperti sudah umum diketahui, orang biasanya merasa gembira bila melakukan swafoto.

Hal lainnya, dengan menyelenggarakan perayaan itu, museum juga berusaha melakukan peran utamanya, sebagai wahana mencerdaskan masyarakat. 

Mengajak masyarakat datang ke museum dalam perayaan Hari Swafoto Museum, diharapkan akan membantu masyarakat lebih mengerti tentang museum dan koleksi yang ada di dalamnya. Pada gilirannya, hal itu akan menambah wawasan masyarakat yang datang ke museum.

Jadi, bagaimana kalau museum-museum di Indonesia ikut menyongsong Hari Swafoto Museum pada 20 Januari 2021? Pada tanggal itu, museum-museum dapat mengajak masyarakat melakukan swafoto, baik secara luring maupun secara daring, dengan museum yang ada. 

Bisa saja untuk memeriahkannya, museum memberikan hadiah kenang-kenangan untuk swafoto terbaik, baik yang dilakukan secara luring di tempat museum itu, atau pun secara daring melalui laptop dan komputer lainnya.

Selamat menyongsong Hari Swafoto Museum pada 20 Januari 2021.