Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenang-kenangan dari Jerman

23 Mei 2020   14:40 Diperbarui: 23 Mei 2020   14:45 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang kertas British Armed Forces. (Foto: BDHS)

Hal itu segera nyata ketika pada Mei 1946, Amerika Serikat menghentikan pembayaran reparasi dari Jerman Barat ke Uni Sovyet. Pada akhir 1946, Amerika Serikat dan Inggris malah menggabungkan zona yang mereka kuasai ke dalam apa yang kemudian dikenal sebagai Zona Bizonia. Prancis ikut pula menggabungkan diri ke dalam Bizonia. Pada  awal Mei 1949, Amerika Serikat, Inggris, Prancis,  secara resmi bersatu membentuk sekutu tersendiri, dengan Rusia di pihak lain.

Masih di bulan yang sama, tepatnya pada 23 Mei 1949, Dewan Perwakilan Jerman Barat mengadakan pertemuan dan memproklamirkan secara resmi berdirinya Republik Federal Jerman. Geram terhadap hal tersebut, Uni Sovyet akhirnya pada Oktober 1949 -- atau hanya lima bulan setelahnya -- menyokong penuh keinginan rakyat di daerah yang dikuasainya untuk mendirikan Republik Demokratik Jerman atau yang pernah dikenal dengan nama Jerman Timur.

Begitulah, Jerman terpecah dua, Jerman Barat dan Jerman Timur. Apalagi sejak 1961, kedua negara itu semakin jelas dipisahkan dengan Tembok Berlin, yang membagi kota Berlin di sebelah barat dan di sebelah timur. 

Tembok Berlin berdiri kokoh berpuluh-puluh tahun sampai 1989, ketika terjadi "angin perubahan" di Uni Sovyet dan Jerman Timur, serta di negara-negara Eropa Timur yang umumnya berhaluan politik sama dengan Uni Sovyet. Akhirnya, pada November 1989, Tembok Berlin dihancurkan, bersamaan dengan tumbuh kembali semangat persatuan Jerman. Hancurnya Tembok Berlin menyatukan kembali Jerman menjadi satu negara pada 3 Oktober 1990.

Kini Jerman telah bersatu. Namun sejarah panjang negeri itu tak terlupakan. Termasuk melalui dua benda bersejarah, kenang-kenangan dari Jerman. Mata uang kertas dari zaman hiperinflasi di Jerman pada awal 1920-an, dan mata uang kertas dari British Armed Forces. Lembaran-lembaran kertas yang sederhana, namun mengandung kisah sejarah yang menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun