Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Di Rumah Saja, Kanvas Lama Dipakai Lagi Melukis

29 April 2020   20:48 Diperbarui: 29 April 2020   20:52 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan tahun 2010 (ata) dan ditambah dengan lukisan baru di tahun 2020 (bawah). (Foto: BDHS)

Ini untuk menunjukkan kemampuan Baden-Powell ketika masih aktif sebagai tentara dalam peperangan, selalu waspada, siap sedia menghadapi serangan apa pun. Seperti seekor serigala yang tak pernah tidur dan selalu waspada terhadap alam sekitarnya.

Inilah yang menyebabkan mengapa penulis memilih dua binatang itu dalam lukisan. Tentu saja karena kelekatan kedua binatang pada dunia kepramukaan yang penulis juga geluti sejak Pramuka Siaga pada 1968.

Namun setelah selesai melukis, karena banyaknya kesibukan lain, ketiga lukisan itu seolah terlupakan. Teronggok begitu saja di dalam gudang. Baru akhir-akhir ini dikeluarkan dari gudang dan dibersihkan kembali.

Di tengah banyaknya waktu luang saat ini, penulis lalu mencoba memanfaatkan kanvas-kanva lukisan lama itu untuk ditambah dengan beberapa siluet berwarna biru keunguan. Kenapa warna itu dipilih? Karena biru keunguan itu adalah warna yang digunakan dalam lambang World Organization of the Scout Movement atau Gerakan Kepramukaan/Kepanduan Sedunia.

Maka jadilah seperti ini. Setelah sepuluh tahun, kanvas-kanvas itu mendapatkan tambahan gambar siluet elang, serigala, dan seorang Pramuka yang memegang bendera. Bagaimana menurut Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun