Sejumlah anggota Gerakan Pramuka yang berkesempatan naik uji coba MRT di Jakarta. (Foto: ISJ)
Pesatnya perkembangan media sosial, harus diakui telah dimanfaatkan pula oleh sebagian orang untuk menciptakan informasi penuh kebohongan
(hoax). Dalam kaitan itu, para peserta juga sepakat bahwa salah satu hal penting untuk mewujudkan persatuan adalah dengan aktif menangkal
hoax.
Di akhir acara pertemuan itu, para peserta mendapat pengalaman yang tak terlupakan untuk mencoba moda transportasi umum terbaru di Jakarta, yaitu MRT. Dikenal dalam Bahasa Inggris MRT adalah Mass Rapid Transportation, namun telah di-Indonesia-kan menjadi Moda Raya Terpadu, MRT adalah angkutan umum terbaru di Jakarta.
Anggota Gerakan Pramuka diwawancarai di sela uji coba MRT di Jakarta. (Foto: ISJ)
Para peserta bangga, karena mereka termasuk dari sedikit yang berkesempatan mencoba naik MRT sebelum benar-benar dioperasikan untuk umum pada Maret 2019. Mereka naik MRT dari halte Bundaran HI ke Lebak Bulus yang sebagian ditempuh di bawah tanah, hanya memerlukan waktu 30 menit. Sangat cepat dibandingkan dengan naik kendaraan pribadi atau angkutan umum di jalan raya yang bisa memakan waktu tempuh antara satu setengah sampai dua jam.
Para anggota Gerakan Pramuka menyambut baik keberadaan MRT tersebut, "Semoga adanya MRT ini dapat membantu warga lebih cepat sampai ke tempat tujuan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Pendidikan Selengkapnya