Banyak peserta mencoba membeli prangko tersebut, tapi tidak ada di Baku Congress Center, tempat WSC diadakan. Saya  juga mencoba pergi ke Kantor Pos Pusat Baku (Markazi Post) di Jalan Uzeyir Hajibeyov, namun prangko itu juga tidak tersedia di sana. Apalagi SHP-nya, sama sekali tak ada.
Beruntung bagi saya dan para relawan internasional yang membantu kedua acara kepramukaan/kepanduan tingkat dunia itu. Hanya ada 20 relawan internasional yang dipilih dari 400 calon yang berasal dari lebih 100 negara. Saya termasuk salah satu yang terpilih dan membantu tugas di sana selama tiga pekan, sejak 31 Juli sampai 20 Agustus 2017.
Bagi kami, salah satu kenang-kenangan yang kami dapat di akhir acara adalah folder khusus berisi prangko dan SHP tersebut. Panitia yang tahu saya dan beberapa teman memang senang mengoleksi benda filateli, bahkan memberi kami lebih dari satu folder khusus.
Saya kemudian membuatnya lebih bernilai lagi sebagai benda kenangan kepramukaan/kepanduan atau lazim disebut dalam Bahasa Inggris sebagai Scout memorabilia item. Pada salah satu SHP saya meminta tanda tangan Ketua World Scout Committee periode 2014-2017, Joo Armando Pereira Gonalves, sedangkan pada SHP lainnya saya berhasil mendapatkan tanda tangan Sekretaris Jenderl World Organization of the Scout Movement, Ahmad Alhendawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H