Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Logo Baru Kompasiana, Semangat Baru untuk Jadi "Platform Blog" Terbaik di Dunia

23 Februari 2017   19:42 Diperbarui: 23 Februari 2017   19:44 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Kompas Gramedia Group of Digital, Andy Budiman (kiri) dan COO

Ke depan, seperti diungkapkan  Direktur Kompas Gramedia Group of Digital, Andy Budiman, dan COO Kompasiana,  Iskandar Zulkarnaen, tata letak perwajahan dan tampilan Kompasiana juga akan dibuat lebih menarik. Hal penting lainnya, nanti akan ditampilkan pula profil para Kompasianer yang dipilih oleh pengelola Kompasiana, sehingga pembaca dapat tahu siapa Kompasianer bersangkutan dan kemungkinan akan mendapat semakin banyak follower atau pengikut.

Hal lainnya, kalau selama ini untuk meliput aktivitas atau event pihak kedua, Kompasiana masih memilih secara selektif Kompasianer yang dijadikan peliput eksklusif, nantinya akan ditawarkan dengan persyaratan yang jelas kepada Kompasianer. Tawaran itu tentunya dapat diterima atau ditolak. Kalau Kompasianer menerima, seyogyanya juga melaksanakan tugas yang ada sebaik mungkin.

Inilah logo baru
Inilah logo baru
Di luar itu semua, yang patut dicatat adalah janji Andy Budiman terkait dengan performance tekniks Kompasiana. Harus diakui, selama ini keluhan terbesar Kompasianer adalah error lagi, errorlagi. Saat mengunggah tulisan, tiba-tiba server error. Kalau pun berhasil diunggah, ternyata tidak penuh. Belum lagi foto dalam tulisan tiba-tiba menghilang.  

Bahkan seperti pengakuan Yon Bayu, salah satu Kompasianer yang hadir, ada sekitar 20 tulisannya yang hilang. Ketika beberapa di antaranya berhasil dimunculkan kembali, jumlah hit atau pembacanya malah yang hilang.

Baik Andy Budiman maupun Iskandar Zulkarnaen mengakui hal itu dan meminta maaf kepada seluruh Kompasianer. Andy Budiman mengatakan juga, pihaknya sedang terus memperbaiki kinerja teknis Kompasiana dengan tim IT yang dipimpinnya. “Paling lambat Juni 2017, semuanya sudah jalan dengan baik,” janjinya.

Suatu hal yang memang penting, sebab sebaik apa pun konten atau isi dan tampilan wajah Kompasiana, kalau error lagi, error lagi, tentu mengurangi pencapaian konten dan tampilan wajahnya. Seperti pernah dikatakan seorang Kompasianer, kadang-kadang dia merasa malas mengunggah tulisan panjang apalagi dengan banyak foto, sebab terkadang tiba-tiba muncul kalimat server error.

Semoga hal itu tidak terjadi lagi, dan semangat untuk menjadikan Kompasiana sebagai platform blog terbaik di Indonesia, di Asia Tenggara, bahkan di dunia, dapat terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun