“Dalam arus modernisasi yang demikian derasnya, globalisasi dan pasar bebas, bangkitnya kebudayaan dapat membawa pencerahan dan sekaligus gelombang perubahan yang berperikemanusiaan, penuh solidaritas, serta berkeadilan sosial yang berbasis pada penghargaan terhadap alam dan ekosistem,” ujar Megawati.
Ditambahkannya juga, “Kebudayaan harus menjadi jalan bersama agar bumi makin lestari dan nafas kehidupan bagi kita semua….. Pancasila dapat menjadi dasar untuk lebih memberdayakan kebudayaan dalam kehidupan kita. Di dalam Pancasila, tiada egoisme agama atau pun egoisme lainnya. Inti sari Pancasila adalah gotong royong yang merupakan kepribadian dan hakekat kebudayaan Indonesia. Pancasila juga sebagai jalan kebudayaan bagi bangsa Indonesia”.
Dan sepemahaman dengan perkataan Megawati bahwa, jalan kebudayaan harus menjadi pilihan kita dalam upaya membantu menciptakan dunia baru yang lebih baik, lebih terbuka dan berkelanjutan, maka semoga esai-esai yang telah ada di meja panitia dapat diterbitkan dalam bentuk buku, sebagai catatan sejarah dan dokumentasi upaya bersama semua pihak untuk membangun jalan kebudayaan itu.
Lalu mengapa tidak judul bukunya “Jalan Kebudayaan dari Peserta Publik WCF 2016” ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H