Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lima Hal Penting dalam Membuat Foto Berita

10 Februari 2016   16:01 Diperbarui: 26 Mei 2016   15:09 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelima, yang tak kalan penting adalah judul dan keterangan foto. Memang, ada ungkapan “satu gambar (foto) berarti seribu kata”, tapi untuk foto, khususnya foto berita, judul dan keterangan tertulis tetaplah penting. Hal itu agar yang melihat dapat langsung mengerti maksud foto berita itu, dan tidak perlu menebak-nebak, yang dapat mengakibatkan salah pengertian. Fotografer dan yang memuat foto berita bermaksud A, tetapi salah dimengerti yang melihat, dikira maksudnya B.

[caption caption="Pramuka Penegak Putri tersenyum penuh semangat, untuk mengikuti kegiatan pelatihan SAR di Tangerang Selatan. (Perhatikan judul yang terdiri dari tiga, keterangan pelengkap foto, dan wajah penuh semangat Pramuka Penegak itu). (Foto: R. Andi Widjanarko, ISJ)"]

 

Itulah sebabnya diperlukan judul dan keterangan pelengkap. Apakah judul itu? Secara singkat, sebagaimana disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, judul adalah “nama yang dipakai…. yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud….”. Judul ini juga menjadi penting bagi suatu foto berita, dan sebenarnya untuk semua foto, bila ingin diberikan keterangan tertulis.

Judul bisa terdiri dari hanya satu kata, dua atau tiga kata, tetapi sebaiknya tidak terlalu panjang. Dibatasi paling banyak 4 atau 5 kata saja. Contoh judul satu kata, “Merdeka”, untuk menggambarkan foto seorang pemimpin sedang berteriak dan mengacungkan kepalan tangannya.

Setelah judul, maka perlu ada keterangan pelengkap. Ini bisa terdiri dari beberapa kalimat. Namun sebaiknya juga tidak usah terlalu panjang. Cukup satu alinea yang terdiri dari 3-4 kalimat saja. Ini terutama kalau judul dan keterangan pelengkap adalah sebagai ilustrasi tulisan berita atau artikel. Kecuali kalau ingin bercerita panjang lebar dengan menggunakan satu foto saja, dan tidak menjadi ilustrasi tulisan berita atau artikel.

Contoh foto, judul, dan keterangan pelengkap yang disertakan dalam tulisan ini, dapat menjadi panduan bagi mereka yang ingin membuat judul dan keterangan pelengkap foto berita. Foto-foto yang disertakan di sini, semuanya karya Kak R. Andi Widjanarko, seorang fotografer yang juga salah satu pendiri komunitas ISJ.

Tentu, teknik fotografi seperti komposisi, pengaturan terang dan gelap cahaya, serta hal lainnya menjadi penting pula. Tetapi paling tidak dengan lima hal tadi, diharapkan semakin banyak foto-foto aktivitas Pramuka yang menarik dan menjadi bahan publikasi positif bagi Gerakan Pramuka, sebagai organisasi pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan remaja.

[caption caption="Tiga Pembina Pramuka sedang berdiskusi ringan di sela-sela kegiatan kepramukaan di Tangerang Selatan. (Perhatikan judul dan keterangan pelengkap, foto orang dewasa dalam Pramuka tetap boleh, tetapi sebaiknya lebih banyak foto yang menampilkan kaum muda dalam Pramuka). (Foto: R. Andi Widjanarko, ISJ)"]

Catatan: Tulisan ini ditujukan sebagai panduan singkat bagi adik dan kakak yang tergabung dalam komunitas pewarta Pramuka ISJ, tetapi sengaja dimuat di “Kompasiana”, agar dimungkin untuk ditanggapi dan diberi komentar yang dapat menambah, mengoreksi, dan memberi saran tentang foto berita. Terutama dari para Kompasianer yang banyak bergelut di dunia fotografi. Terima kasih.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun