Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Foto Pertama di 2016

1 Januari 2016   21:47 Diperbarui: 8 Februari 2016   23:25 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Menggunakan badge (lambang dari kain yang dibordir) saya membuat ucapan Selamat Tahun Baru dengan membuat pergantian angka dari 2015 ke 2016. (Foto: BDHS)"][/caption]Seperti biasa, setiap menjelang Tahun Baru, orang akan membuat foto atau catatan khusus sebagai ucapan selamat Tahun Baru. Berbeda dengan itu, sampai menjelang tibanya Tahun Baru 2016, saya sama sekali tidak menyiapkan apa-apa, tidak satu pun catatan, foto, gambar ucapan Tahun Baru yang telah saya siapkan.

Malam hari 31 Desember 2015, saya masih asyik menyelesaikan tulisan tentang Mr. Sunario, perannya dalam gerakan kepanduan dan Kongres Pemuda II di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928, yang melahirkan kesepakatan bersejarah “Sumpah Pemuda”.

Tulisan tersebut selesai sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah itu, saya pun asyik membuka-buka akun media sosial milik saya, baik di Facebook, Twitter, maupun Path. Entah kenapa, tiba-tiba muncul ide juga untuk membuat satu foto menyambut Tahun Baru 2016.

Saya pun mengambil badge “Indonesia Scout Journalist” (ISJ), lalu beberapa badge angka yang sebenarnya untuk nomor anggota. Saya menempatkan badge di atas, lalu di bawahnya empat badge angka yang dijejerkan menjadi “2015”. Kemudian dengan tangan kanan saya yang memegang badge angka “6”, menempatkannya di atas angka “5” dan memotretnya dengan bantuan smartphone saya.

Angka “6” terlihat hampir menutup penuh angka “5”, sehingga yang terlihat adalah “2-16”. Jadilah foto ucapan “Selamat Tahun Baru 2016” yang saya buat secara pribadi. Saya membuatnya tepat saat pergantian dari 2015 ke 2016.

Segera saya unggah foto itu pada akun saya di media sosial. Dimulai di Facebook, lalu di Instagram, Twitter, dan Path. Juga di beberapa group Whatsapp yang saya ikuti. Foto disertai ucapan “Happy New Year 2016” atau “Selamat Tahun Baru 2016”.

Buat mereka yang aktif di gerakan kepanduan – yang di Indonesia sekarang dikenal dengan nama Gerakan Pramuka – tentu tidak asing dengan badge ISJ dan badge angka-angka itu. Badge ISJ dibuat seperti bentuk badge yang dikenal dengan nama Council Sholder Patch atau disingkat CSP . Ini adalah sebutan untuk “tanda lokasi” yang umumnya dikenal pada Boy Scouts of America, organisasi gerakan kepanduan di Amerika Serikat. Di negara itu, badge disebut patch, walaupun artinya sama-sama lambang dari kain yang biasanya dibordir.

Selain di Amerika Serikat, bentuk CSP juga dikenal luas di banyak negara lain. Biasanya dikenakan dengan menempelkan atau menjahitnya pada lengan kanan atau kiri seragam kepanduan masing-masing.

Bentuk ini mungkin tidak umum di Indonesia, tetapi kalau disebut sebagai “tanda lokasi”, tentu para Pramuka di Indonesia mengenalnya. Di Indonesia, “tanda lokasi” dengan bentuk sedikit berbeda, yang dikenakan di lengan kanan seragam Pramuka. Ini adalah tanda untuk menunjukkan di mana seorang Pandu atau Pramuka bergabung. Di Indonesia, “tanda lokasi” menunjukkan Kwartir Cabang yang berada di Daerah Tingkat II, kabupaten atau kotamadya. Di luar negeri, biasanya CSP adalah untuk menunjukkan suatu wilayah di bawah provinsi atau state.

Sedangkan badge angka juga meniru badge angka untuk menunjukkan nomor Gugusdepan, satuan Pramuka yang langsung menangani para anggota, di Amerika Serikat. Bentuknya segi empat vertikal, dengan huruf berwarna putih dan latar belakang berwarna merah.

Semua badge itu didesain dan dibuat oleh R. Andi Widjanarko. Dia pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka, namun sekarang sudah tidak aktif lagi. Dia berprofesi sebagai fotografer profesional, yang juga senang memotret aktivitas kepramukaan. Termasuk memotret berbagai seragam organisasi gerakan kepanduan. Saking senangnya, dia mengoleksi cukup banyak seragam Pandu dari berbagai negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun