PB Gabsi hanya menanggung uang pendaftaran dan memberikan bonus jika berprestasi atau lolos ke Kejuaraan Dunia Bridge.
Selain itu bisa saja Kalau berprestasi dan lolos ke Kejuaraan Dunia Bridge biaya sepenuhnya akan ditanggung PB Gabsi.
Selain 4 event diatas masih ada Kejurnas Bridge Antar Propinsi/Kabupaten Kota yang perlu ditata ulang formatnya digabung dengan Indonesia Open yang memungkinkan peserta dari luar negeri ikut serta.
Selanjutnya ada Kejuaraan Nasional Antar Mahasiswa/Pelajar dan Kelompok Umur.
Semoga problem yang sedang melanda PB Gabsi saat ini bisa ditemukan jalan keluar.
Masih ada hal penting lain untuk memperjuangkan bridge dipertandingkan di PON, Sea Games dan Asian Games.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H