Kemenangan terus dipertahankan oleh Polandia sehingga akhir dan unggul  207-156 imp untuk meraih medali emas.
Polandia membalas kekalahan atas Italia pada turnamen yang sama tahun 2000 di Maastricht Belanda.
Polandia harus menunggu 40 tahun untuk jadi juara lagi karena mereka juara terakhir tahun 1984 di Seattle Amerika Serikat.
Polandia Kejar China dan Raih Emas di nomor mixed.
Kemenangan Polandia di nomor mixed team juga tidak mudah. Tim China yang merupakan harapan terakhir zone 6 untuk meraih medali emas sudah unggul jauh sampai segmen kelima. China unggul 173-111 imp.
Sayangnya pada segmen penentuan terakhir China harus kalah 11-88 imp dan hilanglah juara beralih ke Polandia karena skor akhir 195-184 imp.
Bagi yang ingin menganalisa permainan segmen terakhir antara kedua tim bisa lihat disini : http://db.worldbridge.org/Repository/tourn/BuenosAires.24/microSite/RunningScores/Asp/BoardDetailsConditKO.asp?qmatchid=127379&qphase=FF
Turki buat kejutan besar setelah mampu mengalahkan favorit juara Swedia melalui pertarungan yang cukup menarik.
Swedia unggul tipis di hari pertama 124-119. Namun bisa dikejar oleh Turki pada hari kedua dan keluar sebagai juara baru dengan kemenangan 247-232 imp.
Sepertinya factor kelelahan dialami pemain Swedia karena walaupun tercatat mereka diperkuat 6 pemain tapi dalam prakteknya mereka hanya bermain berempat. Dua pemain lagi hanya pernah dipasang sekali di babak penyisihan melawan Jepang.
Memang kedengarannya prestasi Turki ini mengejutkan. Tapi seharusnya tidak karena pada Kejuaraan Dunia Venice Cup tahun 2023, Turki juga hanya kalah di final dari Israel.