Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Polandia Buat Kejutan Raih Dua Juara Open dan Mixed, Turki Juara Putri, USA Juara Senior

4 November 2024   07:23 Diperbarui: 4 November 2024   07:57 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
China vs Polandia Mixed World Bridge Federation

Polandia Buat Kejutan Raih Dua Juara Open & Mixed, Turki Juara Putri, USA Juara Senior

Oleh : Bert Toar Polii

Sungguh dramatis pertarungan di nomor open dan mixed team pada 16th World Bridge Games Championships 2024 di Buenos Aires Argentina.

Pada pertarungan open team memperebutkan The Vanderbilt Trophy, Italia sebenarnya sudah start dengan sangat bagus.

Pada dua segmen awal babak final, Italia unggul 88-33 imp. Kemudian muncul bencana di segmen ketiga ketika Polandia tanpa ampun memukul pemain sekelas Italia dengan 62-0 imp.

Ini sangat jarang terjadi terutama di pertarungan tingkat tinggi dimana bermain 16 papan dan lawan tidak mendapat imp. Mungkin seperti skor Afrika dalam bulutangkis.

Namun memang papan-papan pada session ketiga ini cukup menarik karena kejadian lawan mendapat 0 imp ini terjadi juga di dua meja lainnya.

Malah di pertarungan USA vs China di nomor woman team, China yang sudah unggul 101-43 imp harus merelakan medali perunggu jatuh ke USA karena kalah 0-88 imp pada session ketiga perebutan medali perunggu.

Satu lagi di nomor mixed team, kali ini China yang menang 52-0 imp melawan Polandia pada babak final.

Balik ke pertarungan final antara Italia melawan Polandia. Setelah menyelesaikan hari pertama skor sangat ketat 95-88 imp unggul Polandia.

Kemenangan terus dipertahankan oleh Polandia sehingga akhir dan unggul  207-156 imp untuk meraih medali emas.

Polandia membalas kekalahan atas Italia pada turnamen yang sama tahun 2000 di Maastricht Belanda.

Polandia harus menunggu 40 tahun untuk jadi juara lagi karena mereka juara terakhir tahun 1984 di Seattle Amerika Serikat.

Polandia Kejar China dan Raih Emas di nomor mixed.

Kemenangan Polandia di nomor mixed team juga tidak mudah. Tim China yang merupakan harapan terakhir zone 6 untuk meraih medali emas sudah unggul jauh sampai segmen kelima. China unggul 173-111 imp.

Sayangnya pada segmen penentuan terakhir China harus kalah 11-88 imp dan hilanglah juara beralih ke Polandia karena skor akhir 195-184 imp.

Bagi yang ingin menganalisa permainan segmen terakhir antara kedua tim bisa lihat disini : http://db.worldbridge.org/Repository/tourn/BuenosAires.24/microSite/RunningScores/Asp/BoardDetailsConditKO.asp?qmatchid=127379&qphase=FF

Turki buat kejutan besar setelah mampu mengalahkan favorit juara Swedia melalui pertarungan yang cukup menarik.

Swedia unggul tipis di hari pertama 124-119. Namun bisa dikejar oleh Turki pada hari kedua dan keluar sebagai juara baru dengan kemenangan 247-232 imp.

Sepertinya factor kelelahan dialami pemain Swedia karena walaupun tercatat mereka diperkuat 6 pemain tapi dalam prakteknya mereka hanya bermain berempat. Dua pemain lagi hanya pernah dipasang sekali di babak penyisihan melawan Jepang.

Memang kedengarannya prestasi Turki ini mengejutkan. Tapi seharusnya tidak karena pada Kejuaraan Dunia Venice Cup tahun 2023, Turki juga hanya kalah di final dari Israel.

Hasil hari ini adalah balas dendam Venice Cup 2022 dimana mereka kalah dari Swedia.

Jadi Turki setelah dua kali runner up akhirnya keluar sebagai juara.

Prediksi para pengamat termasuk tukang bridge hanya tepat di nomor senior team.

Favorit juara USA akhirnya keluar sebagai juara setelah menang mudah dari India 258-165 imp.

India belum beruntung seperti Turki karena mereka baru sekali runner-up dan sekali peringkat tiga. Mudah-mudahan pada event berikut tahun 2025 bisa berubah jadi medali emas.

Selengkapnya tentang event ini bisa dilihat disini : http://championships.worldbridge.org/16th-world-bridge-games-2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun