Untuk ladies dan mixed Sepertinya kolaborasi Djarum Bridge Club dan Ganesha Bridge Club sangat pas untuk ini. Karena sebagian besar pemain ternama untuk dua nomor ini berada di dua klub diatas.
Untuk senior team, berkaca dari hasil The 47th Asean Bridge Club Championships di The Margo Hotel baru-baru ini hanya ada 4 tim yang ikut.
Dimana juara 1-3 adalah Ganesha Bridge Club, Djarum Bridge Club dan Komunitas Bridge Mega Bekasi Hypermall.
Pemainnya sudah tersedia tinggal kolaborasi antar mereka untuk menyusun tim dan membiayai sudah pasti akan terbentuk tim yang cukup kuat untuk bersaing di Asia Pacific.
The 54th APBF Bridge Championship Quanzhou, China akan berlangsung sekitar bulan Mei atau Juni sedangkan Kalau lolos wajib mengikuti 47th World Bridge Team Championship yang akan berlangsung di Herling Denmark pada tanggal 19-30 Agustus 2025.
World Bridge Federation yang menyadari beban biaya yang harus ditanggung peserta telah memotong dua hari penyelenggaraan. Dengan resiko bermain 4 session sehari untuk babak penyisihan kecuali hari terakhir. Kombinasi 6+6 diterapkan, 6 hari babak penyisihan plus 6 hari quarter, semi dan final yang memainkan masing-masing 6 segmen.
Sekarang mari kita lihat untuk kelompok umur junior.
25th Asia Pacisific Bridge Federation (APBF) Youth Championships akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada bulan Mei atau Juni 2025.
Nomor yang dipertandingkan akan lebih banyak ada U31, U26 Open, U26 Girls, U21 dan U16.
Berbeda dengan seleksi zone VI untuk The World Bridge Team Championships dimana zone VI hanya mendapat jatah 3 negara, untuk junior zone VI mendapat jatah 4 negara.
Untuk event ini, Indonesia telah berpartisipasi sejak awal tahun 1987 di Amsterdam. Ada beberapa pemain yang masih aktif sampai saat ini, yaitu Franky Karwur, Tommy Rogi, Octa Wohon, Alfa Irinanda dan Widi Pancono. Farly Sumual sudah kurang aktif.