Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Putri-Putri Indonesia Ganesha Ladies Raih Medali di The 9th APBF Congress

28 Mei 2024   08:57 Diperbarui: 28 Mei 2024   09:36 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juara kedua Phed Mak dari Hongkong disusul juara ketiga adalah China Mixed.

Peserta dari Indonesia Djarum Super di peringkat 12 dan Ganesha diperingkat 19. Ada 54 team yang gagal lolos ke babak semi final ikut event ini.

Walaupun banyak penggemar olahraga bridge mengapresiasi kemenangan Ganesha Putri tapi Presiden Ganesha Bridge Club Abah Tonny F Satramihardja mengingatkan, memang fakta 2 tahun terakhir menunjukkan bahwa Team Ladies Ganesha terbaik di level ASEAN (Juara SEABF 23 di Singapura, Average >11 saat World Women Bridge Championship/Peringkat 17 dr 50 an negara, dan Peringkat 3 APBF 2024 di Bangkok dibawah 2 Team China. Namun menyimak hasil di Bangkok, fakta juga menunjukkan bahwa Team Ladies Ganesha harus berjuang keras untuk dapat merebut 1 tempat di Semi Final.

Ini  berbeda dengan 2 Team China lanjutnya, yang melenggang dengan sangat mudah untuk ke SF dengan selisih >100 VP dibandingkan Peringkat 3 dan 4.

Ini yang seyogyanya jadi memacu dan menjadikan Team Ganesha Ladies MAWAS DIRI, tidak boleh BANGGA yang berlebihan, karena kita di Level ASIA masih sangat jauh kemampuannya dari Team Team China, belum lagi saat ini INDIA yang juga bagus absen di APBF ini tutup Abah Tonny panggilan akrab beliau.

Ayo mari kita meningkatkan permainan kita karena sebagai Negara yang pernah mendominasi event Asia selama puluhan tahun saat ini kita sudah ketinggalan jauh. Apalagi kita tidak mengirimkan tim junior ke event ini,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun