Juara kedua Phed Mak dari Hongkong disusul juara ketiga adalah China Mixed.
Peserta dari Indonesia Djarum Super di peringkat 12 dan Ganesha diperingkat 19. Ada 54 team yang gagal lolos ke babak semi final ikut event ini.
Walaupun banyak penggemar olahraga bridge mengapresiasi kemenangan Ganesha Putri tapi Presiden Ganesha Bridge Club Abah Tonny F Satramihardja mengingatkan, memang fakta 2 tahun terakhir menunjukkan bahwa Team Ladies Ganesha terbaik di level ASEAN (Juara SEABF 23 di Singapura, Average >11 saat World Women Bridge Championship/Peringkat 17 dr 50 an negara, dan Peringkat 3 APBF 2024 di Bangkok dibawah 2 Team China. Namun menyimak hasil di Bangkok, fakta juga menunjukkan bahwa Team Ladies Ganesha harus berjuang keras untuk dapat merebut 1 tempat di Semi Final.
Ini  berbeda dengan 2 Team China lanjutnya, yang melenggang dengan sangat mudah untuk ke SF dengan selisih >100 VP dibandingkan Peringkat 3 dan 4.
Ini yang seyogyanya jadi memacu dan menjadikan Team Ganesha Ladies MAWAS DIRI, tidak boleh BANGGA yang berlebihan, karena kita di Level ASIA masih sangat jauh kemampuannya dari Team Team China, belum lagi saat ini INDIA yang juga bagus absen di APBF ini tutup Abah Tonny panggilan akrab beliau.
Ayo mari kita meningkatkan permainan kita karena sebagai Negara yang pernah mendominasi event Asia selama puluhan tahun saat ini kita sudah ketinggalan jauh. Apalagi kita tidak mengirimkan tim junior ke event ini,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H