Kemudian ada juga pasangan terkenal dari Amerika Alan Sontag/Peter Weichsel yang punya versi sendiri dengan nama Power Precision yang jadi juara Bermuda Bowl 1983 juga di Stockholm Swedia.
Mengapa CC Wei membuat sistim ini? Karena setelah mempelajari penyebab Blue Team Italia mendominasi Kejuaraan Dunia Bridge dimasa itu terlihat persentasenya lebih banyak karena factor sistim.
Banyak slam di warna minor dengan mudah dicapai oleh pengguna sistim strong club dimana pengguna standart akan mendarat di kontrak 3NT yang kadang-kadang malah mati. Atau malah bermain 1 Major karena ketika buka 1M, partnernya dengan 5 HCP memilih pass padahal kontrak terbaik adalah slam di minor. Pengguna sistim standart akan buka 1M dengan 20 HCP dan partner dengan 4-5 HCP akan pass. Dimana dengan sistim strong club akan buka 1C dan partnernya jawab 1D dimana opener akan bid 1M dan ketika responder bid 2 minor menunjukan 5-7 HCP, opener dengan 2 suiter, major dan minor akan melaju ke slam ketika menemukan fit minor.
Pada awalnya kerangka sistim Precision seperti ini :
1C Strong 16+
1D 4+ card D 11-15 HCP
1H/D 5+ card H/S 11-16
1NT 13-15 Balanced dengan 12 HCP Balanced pass
2C 5+ card C + 4 card Major or 6+ card C
2D 3 suiter pendek D 11-15 HCP
2M Weak Two